Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Slice of Life
Bronze
Pilihan Dimas
1
Suka
885
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

"Dimas, duduklah!" Mirna berucap pada anak semata wayangnya sambil menepuk pelan samping sofa yang ia duduki. 

"Ada apa, Ma?" tanya Dimas. Remaja berseragam putih abu-abu itu baru saja pulang sekolah. Melihat ayah dan ibu duduk serius di ruang tamu, membuatnya penasaran. 

"Cepat, katakan!" desak Tomi kepada Mirna. Pria berkumis tebal itu menatap tajam ke arah istrinya. 

Mirna mengangguk ragu, lalu menoleh ke arah Dimas. "Dim, Mama dan Papa akan bercerai." Wanita berambut ikal itu tertunduk lesu. 

"Ada apa ini?" Bingung, Dimas menatap ke arah ibunya, kemudian beralih kepada sang ayah. "Pa, ada apa ini? Kenapa kalian tiba-tiba memutuskan unt...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp5,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Slice of Life
Cerpen
Bronze
Pilihan Dimas
Heaven Nur
Cerpen
Sarma's Story
Brigita Tampubolon
Cerpen
Bronze
Balada Tes CPNS
spacekantor
Cerpen
Bronze
Pulang
Lisnawati
Cerpen
Ini tentang Cinta; Mati
Andriyana
Cerpen
Sitta dan Warna
Rewinur Alifianda Hera Umarul
Cerpen
My Annoying Boss
Rein Senja
Cerpen
Marriage Deadline
Nadya Atika
Cerpen
Bronze
Pukuc Kadit Odlas
Muhaimin El Lawi
Cerpen
Bronze
Apakah yang Kita Harapkan dari Hujan?
Habel Rajavani
Cerpen
Memulung Murung
hidayatullah
Cerpen
climate[Pg 4] improved. It has been made habitable. The soil, which bore formerly only a coarse vegetation, is covered to-day with rich harvests. The rock-walls in the valleys are laid out in terraces and covered with vines. The wild plants, which yielded
Miftahudin
Cerpen
Bronze
Memeluk Kaktus
Cicilia Oday
Cerpen
Toko Buku Kecil di Kaki Bukit
Rafael Yanuar
Cerpen
Perempuan Berambut Perak
Rafael Yanuar
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Pilihan Dimas
Heaven Nur
Novel
Bronze
Bismillah, Aku Ikhlas
Heaven Nur
Cerpen
Bronze
Cinta dalam Taubat
Heaven Nur