Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Slice of Life
Bronze
Pietist
6
Suka
2,645
Dibaca

Suara bandul dari jam besar itu menarik kesadaran para tamu yang sedang terombang-ambing di realitas semu, membawa mereka kembali ke sebuah kenyataan yang terintegrasi dengan semesta ini. Sebuah kekuatan magis yang sangat dahsyat telah mencuri persepsi mereka, sehingga mereka merasa saling terhubung oleh suatu kesadaran palsu yang sulit dicerna oleh akal sehat.

Para tamu itu menyadari bahwa kesadaran mereka telah menjelajahi waktu selama lima tahun ke depan, dan kini mereka kembali ke ruang dan waktu yang nyata. Di ruangan inilah mereka berada sedari tadi, tidak beranjak sedikit pun. Bahkan aliran waktu—jika dilihat dari sudut pandang mereka—seakan terhenti, meskipun waktu di persepsi mereka telah berjalan sangat jauh.

Perasaan canggung mulai hinggap di relung hati mereka setelah si empu rumah, Pak Kyai Basyir, menyindir mereka secara halus, “Bagaimana rasanya menjadi penguasa yang dzali...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1.000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Slice of Life
Cerpen
Bronze
ANTIMA
glowedy
Cerpen
Bronze
Pietist
Galang Gelar Taqwa
Cerpen
Bronze
Secarik Kertas dengan Selarik Kalimat
Munkhayati
Cerpen
Arwah Kunang-Kunang
Rafael Yanuar
Cerpen
Bronze
Doa yang Nyata
Utia Nur Hafidza Rizkya Ramadhani
Cerpen
Bronze
Best Independent Models in Delhi
Juicy Glamour
Cerpen
Bronze
Pendorong Gerobak
Titin Widyawati
Cerpen
Bronze
Toko Bunga Bernama Luka
Saskia Azzahra
Cerpen
Bronze
06 Sang Pengamat
Bima Kagumi
Cerpen
Bronze
FIRASAT EMAK
Efi supiyah
Cerpen
Who Let The Dog Out
Yuna Thrias
Cerpen
Off The Record
Nazila
Cerpen
Bronze
Bau yang Menyeruak dari Mayat Sahabatku
Galang Gelar Taqwa
Cerpen
Bronze
Jam Malam di Warung Kopi
Muram Batu
Cerpen
Jalan Itu Lagi
nazila ardiani
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Pietist
Galang Gelar Taqwa
Cerpen
Bronze
Kematian Arifin Shuji
Galang Gelar Taqwa
Cerpen
Bronze
Bau yang Menyeruak dari Mayat Sahabatku
Galang Gelar Taqwa
Cerpen
Bronze
Pada Hari Minggu yang Cerah
Galang Gelar Taqwa
Cerpen
Bronze
Tugas Akhir
Galang Gelar Taqwa
Cerpen
Bronze
Buku-Buku di Penjara
Galang Gelar Taqwa
Cerpen
Bronze
Cerita Calon Koruptor
Galang Gelar Taqwa
Cerpen
Bronze
Cinta Buta
Galang Gelar Taqwa
Cerpen
Bronze
Sisifus Erostus not Ereksi
Galang Gelar Taqwa
Cerpen
Bronze
Di Penghujung Hari
Galang Gelar Taqwa
Cerpen
Bronze
Makhluk Tanah
Galang Gelar Taqwa
Cerpen
Bronze
Oh, Nani, Mastrubasi
Galang Gelar Taqwa
Cerpen
Bronze
Sabda Pasar
Galang Gelar Taqwa
Cerpen
Bronze
Aku Bersimpuh di Hadapan Kopi yang Tengah Ku Seduh
Galang Gelar Taqwa
Cerpen
Bronze
Luka di Lutut Alberto & Kisah Monogusha Taro yang Ganjil
Galang Gelar Taqwa