Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Slice of Life
Bronze
Pietist
6
Suka
3,933
Dibaca

Suara bandul dari jam besar itu menarik kesadaran para tamu yang sedang terombang-ambing di realitas semu, membawa mereka kembali ke sebuah kenyataan yang terintegrasi dengan semesta ini. Sebuah kekuatan magis yang sangat dahsyat telah mencuri persepsi mereka, sehingga mereka merasa saling terhubung oleh suatu kesadaran palsu yang sulit dicerna oleh akal sehat.

Para tamu itu menyadari bahwa kesadaran mereka telah menjelajahi waktu selama lima tahun ke depan, dan kini mereka kembali ke ruang dan waktu yang nyata. Di ruangan inilah mereka berada sedari tadi, tidak beranjak sedikit pun. Bahkan aliran waktu—jika dilihat dari sudut pandang mereka—seakan terhenti, meskipun waktu di persepsi mereka telah berjalan sangat jauh.

Perasaan canggung mulai hinggap di relung hati mereka setelah si empu rumah, Pak Kyai Basyir, menyindir mereka secara halus, “Bagaimana rasanya menjadi penguasa yang dzali...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1.000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Slice of Life
Cerpen
Bronze
Pietist
Galang Gelar Taqwa
Cerpen
Semar Mendem
hyu
Cerpen
MINE & YOURS
Racelis Iskandar
Cerpen
Kulkas Berbicara
Athea Magnolia
Cerpen
My Annoying Boss
Rein Senja
Cerpen
Sebuah Pekerjaan
Faristama Aldrich
Cerpen
Mrs. & Mr. Lion
Hafizah
Cerpen
Virus Mulut Tetangga
Khairaniiii savira
Cerpen
Arwah Kunang-Kunang
Rafael Yanuar
Cerpen
Bronze
Tukang Tipu
Shinta Larasati Hardjono
Cerpen
Empat Babak Menuju Kenyamanan
lidhamaul
Cerpen
The Moon
Shinta Puspita Sari
Cerpen
JANGKA JAZ
Kiki Isbianto
Cerpen
Idjah
Rahma Roshadi
Cerpen
Bronze
Detektif Kaiden Shadow : Detektif Di Balik Uap Kopi
muhamad jumari
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Pietist
Galang Gelar Taqwa
Cerpen
Bronze
Makhluk Tanah
Galang Gelar Taqwa
Cerpen
Bronze
Luka di Lutut Alberto & Kisah Monogusha Taro yang Ganjil
Galang Gelar Taqwa
Cerpen
Bronze
Semestaku yang Porak-poranda Karenamu
Galang Gelar Taqwa
Cerpen
Bronze
Kematian Arifin Shuji
Galang Gelar Taqwa
Cerpen
Bronze
Aku Bersimpuh di Hadapan Kopi yang Tengah Ku Seduh
Galang Gelar Taqwa
Cerpen
Bronze
Rumah Tanpa Pagar & Pintu
Galang Gelar Taqwa
Cerpen
Bronze
Buku-Buku di Penjara
Galang Gelar Taqwa
Cerpen
Bronze
Sabda Pasar
Galang Gelar Taqwa
Cerpen
Bronze
Bau yang Menyeruak dari Mayat Sahabatku
Galang Gelar Taqwa
Cerpen
Bronze
Darahmu Tetap Saja Berwarna Merah
Galang Gelar Taqwa
Cerpen
Bronze
Bintang Mati
Galang Gelar Taqwa
Cerpen
Bronze
Tugas Akhir
Galang Gelar Taqwa
Cerpen
Bronze
Cinta Buta
Galang Gelar Taqwa
Cerpen
Bronze
Botol Surat
Galang Gelar Taqwa