Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Slice of Life
Bronze
Pietist
5
Suka
768
Dibaca

Suara bandul dari jam besar itu menarik kesadaran para tamu yang sedang terombang-ambing di realitas semu, membawa mereka kembali ke sebuah kenyataan yang terintegrasi dengan semesta ini. Sebuah kekuatan magis yang sangat dahsyat telah mencuri persepsi mereka, sehingga mereka merasa saling terhubung oleh suatu kesadaran palsu yang sulit dicerna oleh akal sehat.

Para tamu itu menyadari bahwa kesadaran mereka telah menjelajahi waktu selama lima tahun ke depan, dan kini mereka kembali ke ruang dan waktu yang nyata. Di ruangan inilah mereka berada sedari tadi, tidak beranjak sedikit pun. Bahkan aliran waktu—jika dilihat dari sudut pandang mereka—seakan terhenti, meskipun waktu di persepsi mereka telah berjalan sangat jauh.

Perasaan canggung mulai hinggap di relung hati mereka setelah si empu rumah, Pak Kyai Basyir, menyindir mereka secara halus, “Bagaimana rasanya menjadi penguasa yang dzali...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1.000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Slice of Life
Cerpen
Bronze
Pietist
Galang Gelar Taqwa
Cerpen
Bronze
Sabda Pasar
Galang Gelar Taqwa
Cerpen
Bronze
Hilang
Dingu
Cerpen
Seorang Asing
Billy Yapananda Samudra
Cerpen
Bronze
Jalan Cemara No. 8
Shinta Larasati Hardjono
Cerpen
Uang Saku
Muhammad Azmi Fahreza
Cerpen
Refleksi
rdsinta
Cerpen
Lost In Translation (Karena kamus saja tidak cukup)
Lada Ungu
Cerpen
Sepatuku Bukan Sepatumu, Sepatumu Bukan Sepatuku
Shinta Larasati Hardjono
Cerpen
Liburan Juga Bermanfaat
LISANDA
Cerpen
Membaca Jiwa
Imas Hanifah N.
Cerpen
Bronze
"Puss. . . Meong. . . "
Izzatunnisa Galih
Cerpen
Laskar Pengarsip
Foggy FF
Cerpen
Bronze
Lelaki Bermata Teduh Part-5
Munkhayati
Cerpen
Bronze
Dari Balik Pohon Apel
astreilla
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Pietist
Galang Gelar Taqwa
Cerpen
Bronze
Sabda Pasar
Galang Gelar Taqwa
Cerpen
Bronze
Aku Bersimpuh di Hadapan Kopi yang Tengah Ku Seduh
Galang Gelar Taqwa
Cerpen
Bronze
Runtuh
Galang Gelar Taqwa
Cerpen
Bronze
Balada Cinta Gila
Galang Gelar Taqwa
Cerpen
Bronze
Tugas Akhir
Galang Gelar Taqwa
Cerpen
Bronze
Sisifus Erostus not Ereksi
Galang Gelar Taqwa
Cerpen
Bronze
Pemangsa Paling Kejam
Galang Gelar Taqwa
Cerpen
Bronze
Darahmu Tetap Saja Berwarna Merah
Galang Gelar Taqwa
Cerpen
Bronze
Pada Hari Minggu yang Cerah
Galang Gelar Taqwa
Cerpen
Bronze
Tempat Kerja Papa
Galang Gelar Taqwa
Cerpen
Bronze
Luka di Lutut Alberto & Kisah Monogusha Taro yang Ganjil
Galang Gelar Taqwa
Cerpen
Bronze
Cinta Buta
Galang Gelar Taqwa
Cerpen
Bronze
Serupa Daun-daun
Galang Gelar Taqwa
Cerpen
Bronze
Botol Surat
Galang Gelar Taqwa