Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
Suara pengumuman singgahnya kereta telah berkumandang entah ke berapa kalinya. Bau menyengat, baik itu wewangian dengan beragam aroma hingga peluh akibat lautan manusia yang saling berdesakan itu menusuk ke dalam hidung. Raut kantuk, bahagia, sedih, hingga marah terpaut pada setiap wajah yang berlalu-lalang.
Seorang perempuan dengan tatapan yang terfokus pada satu titik di depannya itu telah berdiri berjam-jam di sana. Tatapan iba hingga aneh tak pernah dilewatkan setiap orang yang melaluinya. Dia bukan pengemis sep...