Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Slice of Life
Bronze
PERSAHABATAN YANG CULAS
0
Suka
1,096
Dibaca

Ruang rapat senat mahasiswa, yang biasanya riuh dengan diskusi panas tentang acara kampus atau perdebatan sengit mengenai alokasi dana, kini terasa pengap, sesak oleh kekecewaan yang menggantung di udara. Gya, ketua geng dan ikon fesyen di antara teman-temannya, menyandarkan punggungnya pada kursi putar berlapis kulit sintetis yang usang. Rambut panjangnya yang dicat pirang keemasan, seringkali menjadi pusat perhatian, kini tampak sedikit kusam di bawah cahaya lampu neon yang berkedip-kedip, seolah ikut merasakan energi negatif yang menyelimuti. Di depannya, layar laptop menampilkan deretan angka yang memilukan: Indeks Prestasi (IP) semester genap Gya adalah 2.7. Angka itu bukan hanya sekadar deretan digit; itu adalah vonis yang lebih berat daripada sekadar kegagalan akademis. Itu adalah ancaman nyata terhadap impian mobil baru Mercedes-Benz C-Class warna putih yang sudah ia idamkan setengah mati, hadiah dari Papanya jika IP-nya mencapai minimal 3.5. Lebih buruk lagi, angka itu berpotensi mengirimnya ke "neraka" yang paling ia takuti: dipindahkan ke kampus cabang di kabupaten, jauh dari gemerlap kehidupan kota Mataram yang ia cintai.

"Dua koma tujuh?" suara Gya tercekat, terdengar lebih seperti erangan daripada pertanyaan. Matanya yang tajam menelusuri deretan mata kuliah yang nilainya banyak sekali C, seolah mencoba menemukan kesalahan sistem atau konspirasi dosen yang tidak menyukainya. Tapi tidak ada. Itu murni hasil dari kemalasannya, dari malam-malam yang dihabiskan di kafe kekinian atau pusat perbelanjaan, bukan di depan buku.

Di sampingnya, Yanti, dengan kacamata berbingkai tebal yang sedikit melorot di hidungnya, menghela napas berat. IP-nya sedikit lebih baik dari Gya, yaitu 2.8, namun masih jauh dari kata memuaskan. "Aku juga... dua koma delapan. Gila. Mana berani aku pulang bawa rapot ini," bisiknya, suaranya lesu. Jemarinya bermain-main gelisah dengan ujung hijabnya yang modis, namun tak mampu menyembunyikan gurat kecemasan di wajahnya. Yanti, meskipun bagian dari geng Gya, memiliki ambisi akademis yang sedikit lebih realistis, namun tetap saja terbawa arus pergaulan.

Rani, yang duduk di seberang mereka, memiliki ekspresi paling putus asa. Rambut pendeknya yang dicat merah burgundy seolah kehilangan kilaunya. Ia baru saja melihat IP-nya: 2.75. Wajahnya yang ceria, biasanya penuh dengan tawa renyah, kini terlihat muram. "Habislah aku. Mama pasti mencak-m...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1.000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Slice of Life
Cerpen
Bronze
PERSAHABATAN YANG CULAS
ari prasetyaningrum
Cerpen
Harus Bersama
Mariana Sibuea
Cerpen
Bronze
Is Krimu
Gefira Nur Fauzia
Cerpen
Tirai Tipis Keluargaku
Nazhifa Fatiha
Cerpen
Bronze
Semangkuk Mie Ayam Sebelum Mati
Jasma Ryadi
Cerpen
Bronze
Hampir Jadi Mantu: Sebuah Kenangan
Cahyana Endra Purnama
Cerpen
Bronze
Wanita Pembatik
Nabilla Shafira
Cerpen
Bronze
Boneka Plastik
Sri Wintala Achmad
Cerpen
Warkop Sebelah
Penulis N
Cerpen
Bronze
Eulogi Hama
Adam Nazar Yasin
Cerpen
Bronze
Maghdiraghar Nyurathala
JWT Kingdom
Cerpen
Bronze
Atap
Titin Widyawati
Cerpen
Bronze
Gosip si Gadis
Dingu
Cerpen
Bronze
Lelaki Bermata Teduh Part-4
Munkhayati
Cerpen
Bronze
Integritas Ketua KPUD
Yovinus
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
PERSAHABATAN YANG CULAS
ari prasetyaningrum
Cerpen
Bronze
PELANGI USAI BADAI
ari prasetyaningrum
Cerpen
Bronze
RESEP KEDUA AYU
ari prasetyaningrum
Cerpen
Bronze
GADIS TOMBOY TER DE BEST
ari prasetyaningrum
Cerpen
Bronze
BERLIAN YANG TERCAMPAK
ari prasetyaningrum
Cerpen
Bronze
PATAH HATI DI UJUNG ADAT
ari prasetyaningrum
Cerpen
Bronze
KASIH TERPAUT DI DERMAGA CINTA
ari prasetyaningrum
Cerpen
Bronze
TERTAWAN SANG KETOS
ari prasetyaningrum
Cerpen
Bronze
PETAKA BONEKA TERKUTUK
ari prasetyaningrum
Cerpen
Bronze
ANTARA ANDIKA, ANNISA DAN AMALIA
ari prasetyaningrum
Cerpen
Bronze
RENDANG UNTUK IBU MERTUA
ari prasetyaningrum
Cerpen
Bronze
BERKHIANAT DEMI SI BULE
ari prasetyaningrum
Cerpen
Bronze
KAU KHIANATI AKU, KUBATALKAN PERNIKAHAN
ari prasetyaningrum
Cerpen
Bronze
Ibuku Bukan Wanita Malam
ari prasetyaningrum
Cerpen
Bronze
KASIH SEMUSIM LALU
ari prasetyaningrum