Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Drama
Bronze
Perjalanan dengan Si Ratu Pamer
3
Suka
15,477
Dibaca

Mmm, jadi rekan seperjalananku Adela? yang dijuluki Si Ratu Pamer, semakin menarik saja hidup ini, pikirku.

Aku dan Adela harus melihat lokasi Bazzar sekarang juga dikarenakan telah terjadi gempa yang cukup mengguncang lokasi bazzar. Lokasi bazzar Perusahaan kami konon agak penyot dan harus dibereskan segera karena Bazzar dibuka besok jam 10 pagi dan akan dihadiri oleh Presiden dan wakil presiden. Aku dan Adela naik pesawat jam 23.30 menuju lokasi. Kami mendarat di lokasi jam 02.30 dini hari dengan suasana sepi dan udara semakin dingin.

 Adela mengomel karena tidak ada yang bisa datang menjemput dari kantor cabang perusahaan Infrastucture kami. Aku paham karena kami tiba tengah malam. Aku juga sudah terbiasa melakukan perjalanan jam berapapun tanpa harus dijemput siapapun dari kantor cabang. Sebisa mungkin aku tidak ingin merepotkan siapapun. Kebalikan dari Adela, kalo bi...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp9.000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (9)
Rekomendasi dari Drama
Novel
Menabung Kabung
Louis Sabin
Flash
Mimpi Orang Mati
Riska Irmayadi
Cerpen
Bronze
Perjalanan dengan Si Ratu Pamer
Nana Sitompul
Cerpen
Bronze
Lukisan Kehidupan
Ika nurpitasari
Novel
Bronze
DARK AND LIGHT Coalescare
Nengshuwartii
Flash
Bronze
Harapan
ani__sie
Flash
di Luar Gerbang
Adinda Amalia
Cerpen
02 Balasan Penuh
Bima Kagumi
Novel
Rumah tangga dalam campur tanganawan setiawan
maesarahkurniawan
Novel
Waiting The Rain
Saidatul Wahidah
Flash
Catatan Abad Ini
Pelaku Lara
Skrip Film
Kesendirian
Cahaya Muslim P S
Skrip Film
GONDRONG X KLIMIS
Ahmad Gali Prayoga Nasution
Cerpen
SEKOLAH NERAKA
Naftalia Sastra
Novel
Seriously?
Rzea
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Perjalanan dengan Si Ratu Pamer
Nana Sitompul
Cerpen
Bronze
Sepotong Kue Enak
Nana Sitompul
Cerpen
Bronze
Sang Asisten
Nana Sitompul
Novel
Bronze
"Dia selalu ada," bisik mama
Nana Sitompul