Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Romantis
Bronze
Perempuan yang Memandangi Sungai & Guguran Daun-daun Akasia
5
Suka
5,760
Dibaca

Hal-hal sederhana yang hadir di dalam hidup kita juga selayaknya bisa dirayakan dengan indah. Karena tidak setiap hari kita menemukan langit pagi yang begitu cerah, langit sore yang menyilaukan cahayanya. Nuansa kebeningan dan keheningan sejenak yang bisa kita rasakan, adalah juga hal kecil yang setiap hari bisa temukan tanpa kita sadari. Seperti yang kusaksikan sore ini.

Pucuk daun-daun mengering, perlahan meranggas dan sebentar lagi terlepas dari rera...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp50.000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Romantis
Novel
Bronze
Untung Soebedjo
Uki Yudhistira
Cerpen
Bronze
Perempuan yang Memandangi Sungai & Guguran Daun-daun Akasia
Juli Prasetya
Skrip Film
"G**GLE TRANSLATE" (A love story of two countries)
Mahliana
Skrip Film
Perjalanan Terbaik Sebelum Menikah
Bagaskara Adhy Putra
Novel
Candu Sampai Ke Nadi
Syafina novita sari
Novel
Gold
Snow Flower and The Secret Fan
Mizan Publishing
Novel
Kamu menghilang
angkaribut
Flash
Jam Tangan
Noor H. Dee
Novel
Sajak Derai Ombak
Bernika Irnadianis Ifada
Skrip Film
Menantimu disini
Author WN
Komik
Beat Up Love
Itsumarin
Komik
Aku Akan Selalu Bersamamu
edokomikecil
Flash
Balada Harimau Itali
Panca Lotus
Flash
Bronze
Apakah Harus Berakhir?
Nuel Lubis
Cerpen
Bulan di atas Telaga
R Yulia
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Perempuan yang Memandangi Sungai & Guguran Daun-daun Akasia
Juli Prasetya
Cerpen
Bronze
Seorang Lelaki yang Mematahkan Rusuknya Sendiri
Juli Prasetya
Cerpen
Bronze
Siapa Lagi yang Aku Miliki?
Juli Prasetya
Novel
Bronze
Dasakriya; Dhalang Kraman dari Lembah Hulawardane
Juli Prasetya
Cerpen
Bronze
Perempuan Anonim
Juli Prasetya
Cerpen
Bronze
Dua Gadis Harukis & Lelaki Wibu
Juli Prasetya
Cerpen
Bronze
Buat Apa Membeli Kembang Api?
Juli Prasetya
Cerpen
Bronze
Aku Hujan, Kau Berteduh
Juli Prasetya