Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Drama
Bronze
Perempuan-Perempuan Abang
0
Suka
742
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

* * *

TADINYA aku berpikir, ini adalah cerita tentang Bunda. Tentang Bunda yang resah dengan uban yang terus bertambah di setiap helainya, tentang Bunda dengan keriput yang mulai menggantung di bawah kelopak mata dan dagunya, atau tentang Bunda yang mulai tidak tenang dengan punggung yang terasa sakit di tidur malamnya.

Bunda harus aku tinggal setiap harinya untuk bekerja dari datang pagi dan tak sampai petang pulangnya. Meski begitu, toh aku masih juga berada di dekat Bunda; menemaninya menonton serial televisi yang tak juntrung akhirnya atau sekadar mengantar pergi ke warung sebelah rumah hanya untuk membeli keperluan dapur dan sebagainya dan terpaksa harus menunggui Bunda selesai ngobrol panjang dengan setiap tetangga yang ditemuinya. Jadi, ya benar saja kalau ini cerita tentang Bunda, tentang Bunda yang rasanya tak pernah lela...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp5,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Drama
Novel
NOTHING
I | N
Flash
Bronze
Tengah Malam Jumat, Nonton Bola
Nuel Lubis
Cerpen
Bronze
Perempuan-Perempuan Abang
Gin Teguh
Novel
Bronze
Two Promises
Meriam Ester Lita Dumais
Novel
Pejuang Konten
Marlina Lin
Novel
Rumah Tak Berpintu dan Jendela
Setiawan Saputra
Novel
Bronze
Kalam Kalam Cinta
Khairul Azzam El Maliky
Novel
Bronze
JOMBLO HALU
SITI NUR AISYAH
Novel
Bronze
Kerinci 1995
m.alkahfi
Flash
Remahan
Ariq Ramadhan Nugraha
Novel
Bronze
Perempuan Ilalang
Mira Pasolong
Novel
Bronze
CHRISTABEL QUEENZA
Basmalahku
Novel
Bronze
Griseo
Syeren medyanto
Novel
Bronze
Tuan September
DameNingen
Flash
Bronze
SURAT CINTA, 2017
Embun Pagi Hari
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Perempuan-Perempuan Abang
Gin Teguh
Cerpen
Bronze
41 Mil
Gin Teguh
Cerpen
Bronze
Salju Turun di Alun-Alun
Gin Teguh
Cerpen
Bronze
Malaikat Pemberi Luka
Gin Teguh
Cerpen
Bronze
Percakapan Enam Meter Persegi
Gin Teguh
Cerpen
Bronze
Telur Ceplok
Gin Teguh