Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Drama
Bronze
Perempuan-Perempuan Abang
0
Suka
723
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

* * *

TADINYA aku berpikir, ini adalah cerita tentang Bunda. Tentang Bunda yang resah dengan uban yang terus bertambah di setiap helainya, tentang Bunda dengan keriput yang mulai menggantung di bawah kelopak mata dan dagunya, atau tentang Bunda yang mulai tidak tenang dengan punggung yang terasa sakit di tidur malamnya.

Bunda harus aku tinggal setiap harinya untuk bekerja dari datang pagi dan tak sampai petang pulangnya. Meski begitu, toh aku masih juga berada di dekat Bunda; menemaninya menonton serial televisi yang tak juntrung akhirnya atau sekadar mengantar pergi ke warung sebelah rumah hanya untuk membeli keperluan dapur dan sebagainya dan terpaksa harus menunggui Bunda selesai ngobrol panjang dengan setiap tetangga yang ditemuinya. Jadi, ya benar saja kalau ini cerita tentang Bunda, tentang Bunda yang rasanya tak pernah lela...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp5,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Drama
Cerpen
Bronze
Perempuan-Perempuan Abang
Gin Teguh
Skrip Film
Cinta tak terhitung Cinta tiada ujung...
Siti Fatimah
Novel
SEPEREMPAT ABAD
Fiska Esi
Novel
NOL
Putri Lailani
Novel
Ekspresi
Deviannistia Suyonoputri
Novel
Antara Kamu dan Guru BK
Mustofa P
Novel
Back to 16
Lina A. Karolin
Novel
Bronze
Jessica, Luka Yang Terpendam
Sofia Grace
Flash
APPLY PURPLE LIPSTIK ON MY LIP
Riska Irmayadi
Novel
Gold
The God of Small Things
Noura Publishing
Novel
Bronze
Tuhan, Jaga Dia untukku
Kim Sabu
Novel
Gold
Frederica
Noura Publishing
Flash
Sibuk
Nona Vian
Cerpen
PURNAMA TAK BERCAHAYA
Lina Budiarti
Novel
Bronze
Nyanyian Hujan
Dzakayfat Aizawa
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Perempuan-Perempuan Abang
Gin Teguh
Cerpen
Bronze
41 Mil
Gin Teguh
Cerpen
Bronze
Malaikat Pemberi Luka
Gin Teguh
Cerpen
Bronze
Telur Ceplok
Gin Teguh
Cerpen
Bronze
Salju Turun di Alun-Alun
Gin Teguh
Cerpen
Bronze
Percakapan Enam Meter Persegi
Gin Teguh