Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Drama
Bronze
Perempuan-Perempuan Abang
0
Suka
712
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

* * *

TADINYA aku berpikir, ini adalah cerita tentang Bunda. Tentang Bunda yang resah dengan uban yang terus bertambah di setiap helainya, tentang Bunda dengan keriput yang mulai menggantung di bawah kelopak mata dan dagunya, atau tentang Bunda yang mulai tidak tenang dengan punggung yang terasa sakit di tidur malamnya.

Bunda harus aku tinggal setiap harinya untuk bekerja dari datang pagi dan tak sampai petang pulangnya. Meski begitu, toh aku masih juga berada di dekat Bunda; menemaninya menonton serial televisi yang tak juntrung akhirnya atau sekadar mengantar pergi ke warung sebelah rumah hanya untuk membeli keperluan dapur dan sebagainya dan terpaksa harus menunggui Bunda selesai ngobrol panjang dengan setiap tetangga yang ditemuinya. Jadi, ya benar saja kalau ini cerita tentang Bunda, tentang Bunda yang rasanya tak pernah lela...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp5,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Drama
Novel
Gold
Magnitudo
Bentang Pustaka
Cerpen
Bronze
Perempuan-Perempuan Abang
Gin Teguh
Novel
SANG DUKUN
Ikhwanus Sobirin
Flash
Bronze
Kerinduan Kucing Jalanan
Sulistiyo Suparno
Novel
MIKA PELAYAN SENSI
Euis Shakilaraya
Novel
THE PAIN
St. Aisyah
Novel
Bronze
Impian Dalam Tragedi
W
Flash
Spidol Biru
Ralali Sinaw
Flash
Bronze
Pengangguran
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Di Ujung Stasiun
M.R. Pangestu
Novel
Bronze
Cinta Pertama Cinta Terakhir
Khairul Azzam El Maliky
Flash
Aku Dan Bapak
Ummy Wachida
Novel
You're My Blue
Risma Nur'aeni
Flash
Sosis
Hendra Purnama
Flash
Toxic!
Devi Wulandari
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Perempuan-Perempuan Abang
Gin Teguh
Cerpen
Bronze
Salju Turun di Alun-Alun
Gin Teguh
Cerpen
Bronze
Malaikat Pemberi Luka
Gin Teguh
Cerpen
Bronze
Telur Ceplok
Gin Teguh
Cerpen
Bronze
Percakapan Enam Meter Persegi
Gin Teguh
Cerpen
Bronze
41 Mil
Gin Teguh