Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Drama
Bronze
Perempuan-Perempuan Abang
0
Suka
930
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

* * *

TADINYA aku berpikir, ini adalah cerita tentang Bunda. Tentang Bunda yang resah dengan uban yang terus bertambah di setiap helainya, tentang Bunda dengan keriput yang mulai menggantung di bawah kelopak mata dan dagunya, atau tentang Bunda yang mulai tidak tenang dengan punggung yang terasa sakit di tidur malamnya.

Bunda harus aku tinggal setiap harinya untuk bekerja dari datang pagi dan tak sampai petang pulangnya. Meski begitu, toh aku masih juga berada di dekat Bunda; menemaninya menonton serial televisi yang tak juntrung akhirnya atau sekadar mengantar pergi ke warung sebelah rumah hanya untuk membeli keperluan dapur dan sebagainya dan terpaksa harus menunggui Bunda selesai ngobrol panjang dengan setiap tetangga yang ditemuinya. Jadi, ya benar saja kalau ini cerita tentang Bunda, tentang Bunda yang rasanya tak pernah lela...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp5,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Drama
Novel
Hotelier
eSHa
Cerpen
Bronze
Perempuan-Perempuan Abang
Gin Teguh
Novel
The Bad Couple
Relia Rahmadhanti
Novel
Bronze
Antara Rasa
Keefe R.D
Novel
DANUM
Abroorza Ahmad Yusra
Novel
Gold
KKPK Hidden, Gadis Tersembunyi
Mizan Publishing
Novel
Summer Dream
Metha
Novel
Bronze
PELANGI TANPA WARNA
Mahfrizha Kifani
Novel
Di bawah Pohon Pinus
Ati Raah
Novel
Gold
Bising
Bentang Pustaka
Flash
Bronze
Slamet Tujuh Belasan
Silvarani
Novel
A Little Hope
Triyanti Fitri
Novel
Tidak Ada Desember Tahun Ini
dey
Flash
Berbagi Luka
Rizky VP Nusantara
Novel
Bronze
Mengaku Sultan
Herman Sim
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Perempuan-Perempuan Abang
Gin Teguh
Cerpen
Bronze
Salju Turun di Alun-Alun
Gin Teguh
Cerpen
Bronze
41 Mil
Gin Teguh
Cerpen
Bronze
Telur Ceplok
Gin Teguh
Cerpen
Bronze
Percakapan Enam Meter Persegi
Gin Teguh
Cerpen
Bronze
Malaikat Pemberi Luka
Gin Teguh