Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Drama
Bronze
Perempuan-Perempuan Abang
0
Suka
905
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

* * *

TADINYA aku berpikir, ini adalah cerita tentang Bunda. Tentang Bunda yang resah dengan uban yang terus bertambah di setiap helainya, tentang Bunda dengan keriput yang mulai menggantung di bawah kelopak mata dan dagunya, atau tentang Bunda yang mulai tidak tenang dengan punggung yang terasa sakit di tidur malamnya.

Bunda harus aku tinggal setiap harinya untuk bekerja dari datang pagi dan tak sampai petang pulangnya. Meski begitu, toh aku masih juga berada di dekat Bunda; menemaninya menonton serial televisi yang tak juntrung akhirnya atau sekadar mengantar pergi ke warung sebelah rumah hanya untuk membeli keperluan dapur dan sebagainya dan terpaksa harus menunggui Bunda selesai ngobrol panjang dengan setiap tetangga yang ditemuinya. Jadi, ya benar saja kalau ini cerita tentang Bunda, tentang Bunda yang rasanya tak pernah lela...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp5,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Drama
Novel
Beruang Es
Vivilutfia41
Cerpen
Bronze
Perempuan-Perempuan Abang
Gin Teguh
Novel
Bronze
Salamku Untuk Waktu
Intan Nur Syaefullah
Novel
Gold
My Castle Book
Mizan Publishing
Novel
Gold
Kakak Batik
Bentang Pustaka
Novel
Bronze
Yang Hilang Takkan Kembali
Chendy Afra Ghinna
Novel
Bronze
Sumpah Setia
Annisa Sabhrina
Novel
Alpha vs Alpha
mikaji Al daufan
Cerpen
Tak Harap Kembali
Zjoama R Sapta
Novel
Teratai di Atas Bukit
Justang Zealotous
Novel
Bronze
I WANT TO DIE, BUT I HAVE TO PAY BILLS
Rizky Kurniawan
Flash
GUGUR
Affa Rain
Novel
Aku ingin seperti Dia
Sunarti kacaribu
Novel
Gold
AYAH
Bentang Pustaka
Novel
Pejuang Konten
Marlina Lin
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Perempuan-Perempuan Abang
Gin Teguh
Cerpen
Bronze
41 Mil
Gin Teguh
Cerpen
Bronze
Telur Ceplok
Gin Teguh
Cerpen
Bronze
Malaikat Pemberi Luka
Gin Teguh
Cerpen
Bronze
Salju Turun di Alun-Alun
Gin Teguh
Cerpen
Bronze
Percakapan Enam Meter Persegi
Gin Teguh