Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Drama
Bronze
Perempuan-Perempuan Abang
0
Suka
784
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

* * *

TADINYA aku berpikir, ini adalah cerita tentang Bunda. Tentang Bunda yang resah dengan uban yang terus bertambah di setiap helainya, tentang Bunda dengan keriput yang mulai menggantung di bawah kelopak mata dan dagunya, atau tentang Bunda yang mulai tidak tenang dengan punggung yang terasa sakit di tidur malamnya.

Bunda harus aku tinggal setiap harinya untuk bekerja dari datang pagi dan tak sampai petang pulangnya. Meski begitu, toh aku masih juga berada di dekat Bunda; menemaninya menonton serial televisi yang tak juntrung akhirnya atau sekadar mengantar pergi ke warung sebelah rumah hanya untuk membeli keperluan dapur dan sebagainya dan terpaksa harus menunggui Bunda selesai ngobrol panjang dengan setiap tetangga yang ditemuinya. Jadi, ya benar saja kalau ini cerita tentang Bunda, tentang Bunda yang rasanya tak pernah lela...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp5,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Drama
Novel
Kelana Bumi Langit
Adrindia Ryandisza
Cerpen
Bronze
Perempuan-Perempuan Abang
Gin Teguh
Novel
Find The Culprit
mikaji Al daufan
Novel
Bronze
Rain (Painful)
Rayi Rahmawan
Novel
Bronze
Tum (1995-1999)
Ais Aisih
Novel
Bronze
LUKA
krasivaya
Novel
Bronze
Hai Bos
Tri Utari
Novel
Bronze
Someone Like You
Maria Kristi Widhi Handayani
Novel
Bronze
Gone
jingria_jk
Novel
PENGHARAPAN
Estiana
Novel
Alpha vs Alpha
mikaji Al daufan
Novel
Gold
My Lovely Book
Mizan Publishing
Novel
Bronze
Sabda Sabda Cinta (Buku Pertama)
Khairul Azzam El Maliky
Novel
Bronze
Impian Dalam Tragedi
W
Novel
Hilang
nawa
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Perempuan-Perempuan Abang
Gin Teguh
Cerpen
Bronze
41 Mil
Gin Teguh
Cerpen
Bronze
Telur Ceplok
Gin Teguh
Cerpen
Bronze
Percakapan Enam Meter Persegi
Gin Teguh
Cerpen
Bronze
Malaikat Pemberi Luka
Gin Teguh
Cerpen
Bronze
Salju Turun di Alun-Alun
Gin Teguh