Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Drama
Bronze
Perempuan-Perempuan Abang
0
Suka
935
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

* * *

TADINYA aku berpikir, ini adalah cerita tentang Bunda. Tentang Bunda yang resah dengan uban yang terus bertambah di setiap helainya, tentang Bunda dengan keriput yang mulai menggantung di bawah kelopak mata dan dagunya, atau tentang Bunda yang mulai tidak tenang dengan punggung yang terasa sakit di tidur malamnya.

Bunda harus aku tinggal setiap harinya untuk bekerja dari datang pagi dan tak sampai petang pulangnya. Meski begitu, toh aku masih juga berada di dekat Bunda; menemaninya menonton serial televisi yang tak juntrung akhirnya atau sekadar mengantar pergi ke warung sebelah rumah hanya untuk membeli keperluan dapur dan sebagainya dan terpaksa harus menunggui Bunda selesai ngobrol panjang dengan setiap tetangga yang ditemuinya. Jadi, ya benar saja kalau ini cerita tentang Bunda, tentang Bunda yang rasanya tak pernah lela...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp5,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Drama
Novel
Bronze
Tuah Kasih
Mfathiar
Novel
Gold
KKPK Yummy Donuts
Mizan Publishing
Cerpen
Bronze
Perempuan-Perempuan Abang
Gin Teguh
Novel
Bronze
Lupa pulang
naila holisoh putri nurj
Novel
Gold
Notes From Singapore
Mizan Publishing
Novel
Bronze
TANnia
Enang Rokajat Asura
Novel
Bronze
My Little Lisa
Chris Aridita
Novel
Bronze
Surat Talak
Pramudya Utari
Novel
Gold
Bukan Salah Waktu
Bentang Pustaka
Novel
Gadis Tanpa Nama
Husni Magz
Novel
Mbah To
kiki
Novel
The Scar
Arianti Pratiwi Mustar
Flash
Hujan di Langit Kelabu
Kamila
Novel
EVERY SECOND
Nisa Jihad
Novel
Bronze
Tarian Pelangi
Enang Rokajat Asura
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Perempuan-Perempuan Abang
Gin Teguh
Cerpen
Bronze
Percakapan Enam Meter Persegi
Gin Teguh
Cerpen
Bronze
Telur Ceplok
Gin Teguh
Cerpen
Bronze
Salju Turun di Alun-Alun
Gin Teguh
Cerpen
Bronze
41 Mil
Gin Teguh
Cerpen
Bronze
Malaikat Pemberi Luka
Gin Teguh