Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Drama
Bronze
Perempuan-Perempuan Abang
0
Suka
836
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

* * *

TADINYA aku berpikir, ini adalah cerita tentang Bunda. Tentang Bunda yang resah dengan uban yang terus bertambah di setiap helainya, tentang Bunda dengan keriput yang mulai menggantung di bawah kelopak mata dan dagunya, atau tentang Bunda yang mulai tidak tenang dengan punggung yang terasa sakit di tidur malamnya.

Bunda harus aku tinggal setiap harinya untuk bekerja dari datang pagi dan tak sampai petang pulangnya. Meski begitu, toh aku masih juga berada di dekat Bunda; menemaninya menonton serial televisi yang tak juntrung akhirnya atau sekadar mengantar pergi ke warung sebelah rumah hanya untuk membeli keperluan dapur dan sebagainya dan terpaksa harus menunggui Bunda selesai ngobrol panjang dengan setiap tetangga yang ditemuinya. Jadi, ya benar saja kalau ini cerita tentang Bunda, tentang Bunda yang rasanya tak pernah lela...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp5,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Drama
Cerpen
Bronze
Perempuan-Perempuan Abang
Gin Teguh
Novel
SEPEREMPAT ABAD
Fiska Esi
Flash
Mimpi Seribu Perak : Arti Sukses Yang Sesungguhnya.
Alwinn
Novel
Bronze
TANnia
Enang Rokajat Asura
Flash
Mempelai Perempuan
Joshua Vincentius
Novel
Bronze
Nganter Istri
Galih Aditya Mulyadi
Flash
Bronze
Tiga Lampu Rambu Lalu Lintas
Silvarani
Novel
Bronze
Sang Penari
Blue Sky
Cerpen
Bronze
PELARIAN
Iman Siputra
Novel
Bronze
Ditunggu Tuhan
Herman Sim
Novel
Bronze
Senja di Pendakian Terakhir
Randy Satrya
Novel
Bagaimana Cara Bahagia Selamanya?
kanun
Novel
unbroken
Hadley
Novel
DARMA INDAH
Aditya Maulana Yusuf
Flash
Bronze
Mawar Tak Berduri
Herman Sim
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Perempuan-Perempuan Abang
Gin Teguh
Cerpen
Bronze
Salju Turun di Alun-Alun
Gin Teguh
Cerpen
Bronze
Telur Ceplok
Gin Teguh
Cerpen
Bronze
Malaikat Pemberi Luka
Gin Teguh
Cerpen
Bronze
Percakapan Enam Meter Persegi
Gin Teguh
Cerpen
Bronze
41 Mil
Gin Teguh