Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Drama
Bronze
Perempuan-Perempuan Abang
0
Suka
840
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

* * *

TADINYA aku berpikir, ini adalah cerita tentang Bunda. Tentang Bunda yang resah dengan uban yang terus bertambah di setiap helainya, tentang Bunda dengan keriput yang mulai menggantung di bawah kelopak mata dan dagunya, atau tentang Bunda yang mulai tidak tenang dengan punggung yang terasa sakit di tidur malamnya.

Bunda harus aku tinggal setiap harinya untuk bekerja dari datang pagi dan tak sampai petang pulangnya. Meski begitu, toh aku masih juga berada di dekat Bunda; menemaninya menonton serial televisi yang tak juntrung akhirnya atau sekadar mengantar pergi ke warung sebelah rumah hanya untuk membeli keperluan dapur dan sebagainya dan terpaksa harus menunggui Bunda selesai ngobrol panjang dengan setiap tetangga yang ditemuinya. Jadi, ya benar saja kalau ini cerita tentang Bunda, tentang Bunda yang rasanya tak pernah lela...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp5,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Drama
Novel
Gold
The Leader Who Had No Tittle
Bentang Pustaka
Cerpen
Bronze
Perempuan-Perempuan Abang
Gin Teguh
Novel
Pada Serimbun Pohon
Aozora Rosyidi
Novel
Lady Lavender and Lord Fire
Inzati Istaniyah
Novel
Rara
Hai Ra
Cerpen
Musfidah Bukan Anak Sial
Maldalias
Novel
Gold
PCPK I Will Always Love You
Noura Publishing
Cerpen
Bosku seperti tikus
Santi fardila
Novel
It's Ok, I'm Good
rara
Novel
Bronze
KARMA
rizki amalia
Novel
Gold
Persuasion
Noura Publishing
Novel
Gold
Nasi untuk Kakek
Mizan Publishing
Novel
Bronze
Dua Cinta Pertama
L
Novel
Gold
Hwaiting 2 Dream Comes True
Mizan Publishing
Novel
Elusif
NAA
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Perempuan-Perempuan Abang
Gin Teguh
Cerpen
Bronze
41 Mil
Gin Teguh
Cerpen
Bronze
Telur Ceplok
Gin Teguh
Cerpen
Bronze
Salju Turun di Alun-Alun
Gin Teguh
Cerpen
Bronze
Percakapan Enam Meter Persegi
Gin Teguh
Cerpen
Bronze
Malaikat Pemberi Luka
Gin Teguh