Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Drama
Bronze
Perempuan-Perempuan Abang
0
Suka
728
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

* * *

TADINYA aku berpikir, ini adalah cerita tentang Bunda. Tentang Bunda yang resah dengan uban yang terus bertambah di setiap helainya, tentang Bunda dengan keriput yang mulai menggantung di bawah kelopak mata dan dagunya, atau tentang Bunda yang mulai tidak tenang dengan punggung yang terasa sakit di tidur malamnya.

Bunda harus aku tinggal setiap harinya untuk bekerja dari datang pagi dan tak sampai petang pulangnya. Meski begitu, toh aku masih juga berada di dekat Bunda; menemaninya menonton serial televisi yang tak juntrung akhirnya atau sekadar mengantar pergi ke warung sebelah rumah hanya untuk membeli keperluan dapur dan sebagainya dan terpaksa harus menunggui Bunda selesai ngobrol panjang dengan setiap tetangga yang ditemuinya. Jadi, ya benar saja kalau ini cerita tentang Bunda, tentang Bunda yang rasanya tak pernah lela...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp5,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Drama
Novel
Study(ing) Love
ceciliafs
Novel
Bronze
Menjelajah Luka
Lada Ungu
Cerpen
Bronze
Perempuan-Perempuan Abang
Gin Teguh
Novel
Bronze
Two Promises
Meriam Ester Lita Dumais
Novel
Umbara
Dzalabu
Novel
Harta Tahta Renata
Ratih widiastuty
Novel
Bronze
Pertemuan Dua Anak di Pekuburan
Ari Keling
Flash
Seperempat Abad
Rahma Pangestuti
Novel
Gold
Bising
Bentang Pustaka
Novel
H-365
Ludiamanta
Novel
Bronze
Senja di Pendakian Terakhir
Randy Satrya
Flash
Bronze
Terserah
Reyan Bewinda
Novel
Bronze
AZALEA
Aksara
Novel
Bronze
Dilema Istri Pengganti
Aydhaa Aydhaa
Novel
Jalan Pulang
Kenya I M
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Perempuan-Perempuan Abang
Gin Teguh
Cerpen
Bronze
Telur Ceplok
Gin Teguh
Cerpen
Bronze
Salju Turun di Alun-Alun
Gin Teguh
Cerpen
Bronze
Percakapan Enam Meter Persegi
Gin Teguh
Cerpen
Bronze
41 Mil
Gin Teguh
Cerpen
Bronze
Malaikat Pemberi Luka
Gin Teguh