Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Drama
Bronze
Perempuan-Perempuan Abang
0
Suka
789
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

* * *

TADINYA aku berpikir, ini adalah cerita tentang Bunda. Tentang Bunda yang resah dengan uban yang terus bertambah di setiap helainya, tentang Bunda dengan keriput yang mulai menggantung di bawah kelopak mata dan dagunya, atau tentang Bunda yang mulai tidak tenang dengan punggung yang terasa sakit di tidur malamnya.

Bunda harus aku tinggal setiap harinya untuk bekerja dari datang pagi dan tak sampai petang pulangnya. Meski begitu, toh aku masih juga berada di dekat Bunda; menemaninya menonton serial televisi yang tak juntrung akhirnya atau sekadar mengantar pergi ke warung sebelah rumah hanya untuk membeli keperluan dapur dan sebagainya dan terpaksa harus menunggui Bunda selesai ngobrol panjang dengan setiap tetangga yang ditemuinya. Jadi, ya benar saja kalau ini cerita tentang Bunda, tentang Bunda yang rasanya tak pernah lela...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp5,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Drama
Cerpen
Bronze
Perempuan-Perempuan Abang
Gin Teguh
Novel
Bronze
Sinar untuk Genta
Rika Kurnia
Flash
Di Balik Kaca Mobil
Dhea FB
Novel
HAPPY : Hari ini, esok atau nanti.
Yohanna Claude
Flash
Sad Boy
Lusiana Adella
Novel
ALBERT EFFENDI
Nada Lingga Afrili
Novel
Kamu dan Bagian Dari Hujan
Fatimah Azzahra
Komik
Bronze
Love to You
LUDY
Cerpen
Bronze
Daun Jati
Sulistiyo Suparno
Novel
Ruang Abu-abu
Rieldeeqa
Flash
Derita Diri
Dian N Khan
Novel
Bronze
DIA, AZHARKU
Nina Nola Boang Manalu
Novel
Bronze
Upon The Sorrow
Riski Nasution
Novel
Bronze
Overcast Wedding
Ayu Andini Sekarmelati
Flash
Baju Pantas
Deden Darmawan
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Perempuan-Perempuan Abang
Gin Teguh
Cerpen
Bronze
Salju Turun di Alun-Alun
Gin Teguh
Cerpen
Bronze
Telur Ceplok
Gin Teguh
Cerpen
Bronze
41 Mil
Gin Teguh
Cerpen
Bronze
Malaikat Pemberi Luka
Gin Teguh
Cerpen
Bronze
Percakapan Enam Meter Persegi
Gin Teguh