Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Drama
Bronze
Perempuan-Perempuan Abang
0
Suka
864
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

* * *

TADINYA aku berpikir, ini adalah cerita tentang Bunda. Tentang Bunda yang resah dengan uban yang terus bertambah di setiap helainya, tentang Bunda dengan keriput yang mulai menggantung di bawah kelopak mata dan dagunya, atau tentang Bunda yang mulai tidak tenang dengan punggung yang terasa sakit di tidur malamnya.

Bunda harus aku tinggal setiap harinya untuk bekerja dari datang pagi dan tak sampai petang pulangnya. Meski begitu, toh aku masih juga berada di dekat Bunda; menemaninya menonton serial televisi yang tak juntrung akhirnya atau sekadar mengantar pergi ke warung sebelah rumah hanya untuk membeli keperluan dapur dan sebagainya dan terpaksa harus menunggui Bunda selesai ngobrol panjang dengan setiap tetangga yang ditemuinya. Jadi, ya benar saja kalau ini cerita tentang Bunda, tentang Bunda yang rasanya tak pernah lela...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp5,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Drama
Cerpen
Bronze
Perempuan-Perempuan Abang
Gin Teguh
Novel
Gold
Misteri Boneka Melodi
Mizan Publishing
Novel
- REDLINE -
Sf_Anastasia
Flash
Si bungsu
Singkat Cerita
Novel
Gold
The God of Small Things
Noura Publishing
Novel
You're My Blue
Risma Nur'aeni
Novel
Bronze
Sorry to Goodbye
Allena Moria
Novel
Outlier
Alvi Zainita
Novel
Gold
Mau Minum Obat Seumur Hidup
Mizan Publishing
Novel
Bronze
Denaya : Tahanan Masa Lalu
Dhebby Soru
Novel
The Carrot Can Fly
Yesno S
Flash
MAMA. . . . AKU RINDU. . . .
Iman Siputra
Novel
Bronze
One Last Cry
Hello Dino
Novel
Bronze
DIA, AZHARKU
Nina Nola Boang Manalu
Novel
Gold
Alang
Republika Penerbit
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Perempuan-Perempuan Abang
Gin Teguh
Cerpen
Bronze
Malaikat Pemberi Luka
Gin Teguh
Cerpen
Bronze
41 Mil
Gin Teguh
Cerpen
Bronze
Salju Turun di Alun-Alun
Gin Teguh
Cerpen
Bronze
Telur Ceplok
Gin Teguh
Cerpen
Bronze
Percakapan Enam Meter Persegi
Gin Teguh