Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Slice of Life
Bronze
Perempuan Pemakan Bangkai
11
Suka
5,347
Dibaca

Aku melangkah ragu-ragu ke luar dari dalam rumah, menolehkan kepala ke kiri, ke arah teras rumah Tante Sari yang kebetulan bersebelahan dengan rumahku. Kulihat sudah banyak orang yang berkumpul di teras rumah sambil membersihkan bahan-bahan sayuran untuk hajatan, acara khitanan cucunya Ibu Sari yang akan diselenggarakan nanti malam.

Aku mengurungkan niat untuk ke rumah Tante Sari, memilih duduk di bangku teras, bersembunyi dibalik bunga jejeran pot-pot koleksi bunga anggrek milik Mama. Dari situ aku melihat seorang perempuan tengah menyuguhkan hidangan daging segar beserta minuman dari darah segar. Sesekali kudengar ia menyebut-nyebut namaku dengan nada suara sedikit ditekan. Matanya melirik ke arah teras rumah, memastikan tak ada aku atau Mama yang mendengar suaranya. Mungkin ia tak sadar kalau Mama sudah dari pagi berada di rumah itu karena dipinta Tante Sari untuk memasak.

Dari jauh kulihat perempuan pemakan bangkai itu sedang berceloteh, tak tahu siapa lagi sedang ia ceritakan. Bibirnya yang tebal itu mengot-mengot, mengekspresikan berbagai bentuk ujaran, matanya membeliak ke sana kemari, melihat wajah satu persatu orang yang ada di lingkarannya. Suaranya terdengar paling kencang, menandakan tak ingin ditandingi oleh siapapun dan ia hanya ingin di dengar, tapi tak mau mendengar.

Sebagian ibu-ibu yang suka bergunjing pasti akan turut serta menikmati santapan daging manusia yang perempuan itu suguhkan. Sementara sisanya ada yang cuma senyum-senyum saja, ada juga yang pura-pura tak mendengar melainkan sibuk dengan sayur-sayuran yang bertumpuk di depan mer...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1.000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (15)
Rekomendasi dari Slice of Life
Cerpen
Bronze
Perempuan Pemakan Bangkai
Nimas Rassa Shienta Azzahra
Cerpen
Sebuah kegagalan karena ketidakpedulian kesombongan dan meremehkan perhatian kecil
Andika Prawira
Cerpen
Bronze
Mencari Cara Pulang
karyasmpitinsankamil
Cerpen
Bronze
RIN
Hesti Ary Windiastuti
Cerpen
Bronze
Dapur dan Labelnya
Jasma Ryadi
Cerpen
PEDAGOGI
Billy Yapananda Samudra
Cerpen
Menulis Haiku
Rafael Yanuar
Cerpen
Bronze
Keputusan Abah
T. Filla
Cerpen
Bronze
Dunia Keduaku Dalam 1 Jam 45 Menit
Nevalina Aisah
Cerpen
satu halaman sejuta pengalaman
Dwi Ramadhani
Cerpen
Bronze
Berjalan Menuju Merdeka
ardhirahma
Cerpen
Bronze
Magdhalena dan Topengnya
ANINZIAH
Cerpen
Para Lelaki yang Kududuki
Saharani
Cerpen
Bronze
Bukan Dari Mereka
Shinta Larasati Hardjono
Cerpen
Bronze
RAHASIA 17 TAHUN
Citra Rahayu Bening
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Perempuan Pemakan Bangkai
Nimas Rassa Shienta Azzahra
Novel
Heart Disease At Love
Nimas Rassa Shienta Azzahra
Novel
Bridecov-19
Nimas Rassa Shienta Azzahra
Flash
Remuk Bersama Rindu
Nimas Rassa Shienta Azzahra
Novel
Di Daun Yang Jatuh Itu Tertulis Namamu
Nimas Rassa Shienta Azzahra
Flash
Bronze
MISTERI HILANGNYA dr. YUNIAR
Nimas Rassa Shienta Azzahra
Novel
Bronze
KARMA SAMSARA
Nimas Rassa Shienta Azzahra
Novel
Bronze
SUMI
Nimas Rassa Shienta Azzahra
Flash
Bronze
PENCURI PENGLIHATAN
Nimas Rassa Shienta Azzahra
Novel
Saksi Bisu Misteri As-Sihran
Nimas Rassa Shienta Azzahra
Novel
TRAUMA
Nimas Rassa Shienta Azzahra
Flash
Bronze
SEPASANG MUG YANG MERINDUKAN BIBIR
Nimas Rassa Shienta Azzahra
Flash
Bronze
ANGGREK
Nimas Rassa Shienta Azzahra
Cerpen
Rumah Tua dan Buku-buku yang Hilang
Nimas Rassa Shienta Azzahra