Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Drama
Bronze
Percaya Atau Tidak
23
Suka
2,954
Dibaca

"Dan barang siapa anak keturunan dari dusun Cibugang Geureum ada yang berani menggelar pementasan wayang, keluarganya dan bahkan dianya sendiri akan mendapatkan mala petaka."

Saya mengetahui itu dari Abah Anom salah satu sesepuh di dusun ini sekaligus sebagai seorang guru. Ia pernah berpesan sebelum meninggal sepuluh tahun lalu katanya, "Kamu masih muda, masih memiliki cukup banyak energi, maka jagalah apa yang ada di Dusun ini sampai kelak kau mati."

Perkataan Abah Anom bagi saya seperti perintah Tuhan dalam kita-kitab suci. Suatu ucapan yang syarat akan suatu pengabdian. Suatu ucapan yang mutlak untuk diperjuangkan walau nyawa taruhannya.

Perkataan itu teramat membekas di dalam alam bahwa sadar saya sehingga membentuk sebuah sudut pandang akan suatu pengabdian secara total pada para sesepuh dan leluhur Dusun Cibugang Geureum adalah suatu keharusan.

Apalagi Abah Anom pun kerap mewanti-wanti kepada saya waktu itu, siapa lagi yang akan melestarikan nilai kebuda...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp50.000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Drama
Novel
Gold
The Orange Girl
Mizan Publishing
Novel
Bronze
Tak Lekang oleh Waktu
Endah Purwaningsih
Novel
Bronze
Titik Nol
Rizky Septia Kemala
Novel
Rumah yang Hirap
Azzahra Nabilla
Cerpen
Bronze
Percaya Atau Tidak
Rafi Asamar Ahmad
Novel
Bronze
Stigma
Ratihcntiia
Novel
my struggle
emzamzamy
Novel
Bronze
Remedial
KATHERINE PRATIWI
Skrip Film
Keluarga Tanpa Ibu (Script)
Alifia Sastia
Novel
Bronze
Saranghaeyo
Karin dan Arum
Novel
Mereka yang Kusebut 'Teman'
Selvi Nofitasari
Novel
Jejak Cinta Langit Senja
Me_987
Novel
Tuhan! Mengapa Kau Ambil Ayahku Lebih Dulu?
Dear Deen
Skrip Film
ORANG BAIK
Christian Rumbo
Cerpen
Bronze
Prank Harris
Nuel Lubis
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Percaya Atau Tidak
Rafi Asamar Ahmad
Cerpen
Bronze
Direstui Oleh Ayah
Rafi Asamar Ahmad
Cerpen
Bronze
Memendam Rasa
Rafi Asamar Ahmad
Cerpen
Bronze
Pulang Dengan Tangan Kosong Kedua Kalinya
Rafi Asamar Ahmad
Cerpen
Bronze
Gunung Larang
Rafi Asamar Ahmad
Cerpen
Bronze
Tidak Mengenal Usia
Rafi Asamar Ahmad
Cerpen
Bronze
Murat
Rafi Asamar Ahmad
Cerpen
Bronze
Saling Mengisahkan
Rafi Asamar Ahmad
Cerpen
Bronze
Hampir Tidak Percaya
Rafi Asamar Ahmad
Cerpen
Bronze
Gara-gara Ayah
Rafi Asamar Ahmad