Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Drama
Bronze
Percaya Atau Tidak
23
Suka
4,517
Dibaca

"Dan barang siapa anak keturunan dari dusun Cibugang Geureum ada yang berani menggelar pementasan wayang, keluarganya dan bahkan dianya sendiri akan mendapatkan mala petaka."

Saya mengetahui itu dari Abah Anom salah satu sesepuh di dusun ini sekaligus sebagai seorang guru. Ia pernah berpesan sebelum meninggal sepuluh tahun lalu katanya, "Kamu masih muda, masih memiliki cukup banyak energi, maka jagalah apa yang ada di Dusun ini sampai kelak kau mati."

Perkataan Abah Anom bagi saya seperti perintah Tuhan dalam kita-kitab suci. Suatu ucapan yang syarat akan suatu pengabdian. Suatu ucapan yang mutlak untuk diperjuangkan walau nyawa taruhannya.

Perkataan itu teramat membekas di dalam alam bahwa sadar saya sehingga membentuk sebuah sudut pandang akan suatu pengabdian secara total pada para sesepuh dan leluhur Dusun Cibugang Geureum adalah suatu keharusan.

Apalagi Abah Anom pun kerap mewanti-wanti kepada saya waktu itu, siapa lagi yang akan melestarikan nilai kebuda...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp50.000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Drama
Novel
Bronze
Gadis Pelarian
Rosidawati
Novel
Harsa
Amalia Zahra
Novel
The Carrot Can Fly
Yesno S
Novel
Bronze
Terima Kasih Sudah Menjadi Adik Perempuanku
Mario Matutu
Novel
Culun tapi cantik
Belaamelristika
Novel
Gold
Hotelicious
Bentang Pustaka
Novel
Tekad Dalam Jiwa
Zsa Zsa Eki Liztyasari
Novel
Bronze
Permata milik Dewa
DiraNadira
Skrip Film
Operasi Mengejar Togah
Aldiansyah Rahman
Skrip Film
Sinful Appetite
Lazuardi Yaqub Affan
Flash
Bronze
"Tolong, Sembelih Saya!"
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Percaya Atau Tidak
Rafi Asamar Ahmad
Cerpen
Bronze
Sekolah di Tahun 1973
Ron Nee Soo
Novel
My Internet Best Friend
Sella Aracellia
Novel
Bronze
IF YOU REMEMBER
Tari Oktavian
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Percaya Atau Tidak
Rafi Asamar Ahmad
Cerpen
Bronze
Direstui Oleh Ayah
Rafi Asamar Ahmad
Cerpen
Bronze
Memendam Rasa
Rafi Asamar Ahmad
Cerpen
Bronze
Hampir Tidak Percaya
Rafi Asamar Ahmad
Cerpen
Bronze
Gara-gara Ayah
Rafi Asamar Ahmad
Cerpen
Bronze
Murat
Rafi Asamar Ahmad
Cerpen
Bronze
Pulang Dengan Tangan Kosong Kedua Kalinya
Rafi Asamar Ahmad
Cerpen
Bronze
Tidak Mengenal Usia
Rafi Asamar Ahmad
Cerpen
Bronze
Saling Mengisahkan
Rafi Asamar Ahmad
Cerpen
Bronze
Gunung Larang
Rafi Asamar Ahmad