Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
“Ke mana kita setelah mati? Akankah kita tersenyum lebar atau justru tersedu sedan, ketika melihat sebuah kebenaran?”
Seorang gadis kecil mengerang keras. Ia memaksa masuk ke dalam sebuah peti mati. Kedua tangan mungilnya ingin meraih tubuhku yang membiru, namun tubuh kecilnya tak dapat lepas dari tangan manusia dewasa yang menahannya. Wajah gadis itu seperti bunga yang layu. Sebuah kantung menggantung di bawah matanya. Ingus bergelantungan pada dinding bagian dalam Kartilago Lateralis Inferior milik gadis itu. Menggantung seperti masa depan, karena ingus tak akan pernah mengetahui bagaimana ia akan berakhir. Jatuh dan terlupakan atau tetap dipertahankan. Sungguh, masa depan adalah misteri begitu juga dengan kematian.
Melihat gadis itu, air mataku terperosot jatuh, tapi itu hanya perasaanku saja, karena aku yan...