Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
...api Api Pedas Abadi.
Di tengah ujian ini, mereka harus melewati lorong api yang menyala-nyala dengan aroma cabe yang begitu kuat hingga bisa membuat siapa pun pingsan. Cika menggunakan teknik pernapasan khusus yang dia pelajari dari neneknya, sementara Dodi mencoba menutupi hidungnya dengan kain basah.
Namun, tantangan ini tidak hanya soal menahan panas. Nyai Cabe Hitam melepaskan Gelombang Pedas, sebuah serangan magis yang membuat siapa pun yang tidak memiliki keberanian sejati akan terpental keluar dari lorong.
Saat Dodi hampir mencapai ujung lorong, dia mulai merasa panik. Rasa pedas semakin menusuk, membuatnya kehilangan keseimbangan. Sementara itu, Cika tetap fokus dan berhasil melewati ujian dengan semangat membara.
Melihat Cika berhasil, Dodi tidak terima. “Ini tidak adil!” teriaknya.
Nyai Cabe Hitam hanya tersenyum. “Keberanian bukan hanya tentang melawan rasa pedas, tetapi juga menerima kekalahan dengan lapang dada.”
Ujian Terakhir: Kejujuran dan Pengorbanan
Ujian terakhir adalah yang paling mengejutkan. Nyai Cabe Hitam memberikan pilihan kepada mereka. “Siapa yang benar-benar ingin membawa pulang Cabe Ajaib? Tapi hanya satu orang yang boleh mengambilnya.”
Cika menatap Dodi, dan Dodi menatap Cika. Untuk pertama kalinya, mereka berpikir bukan sebagai rival, tetapi sebagai sesama petualang.
Akhirnya, Cika berkata, “Kami tidak bisa membiarkan...