Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
“Cita-citaku jadi dokter, Bu.”
“Wah, cita-cita yang hebat, Nak. Semoga cita-citanya terwujud.”
Doa dari ibu guru tersebut membuat Fira tersenyum lebar, dadanya bergemuruh. Setibanya di rumah pun, ia dengan bangga menceritakannya pada sang Ibu. Tak peduli jika ibunya hanya diam dan mengangguk-angguk saja.
Kenangan itu tiba-tiba saja terlintas di benaknya saat semua usaha yang dilakukan tak membuahkan hasil. Membuat Fira geram setengah mati. Sontak ia berdecih saat mengingat betapa bodoh dirinya sebab tak mematuhi ucapan sang Ibu. Ia pikir, ibunya hanya merendah atau kurang percaya diri saja, sehingga impian Fira tak pernah membuat bangga perempuan yang sudah berperan menjadi ibu sekaligus ayah untuknya.
“Lo di mana? Nggak lagi mantengin Poltekkes dari kejauhan kayak biasanya ‘kan?...