Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Drama
Bronze
Penyakit Aneh (Dusta Seorang Ayah)
0
Suka
954
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Dursin telah berdusta, hingga menyebabkan anaknya terserang penyakit aneh.

Dursin pulang dari sawah dengan bertelanjang dada. Kepada isterinya, lelaki berumur 35 tahun itu mengaku usai membantu memanen mangga di kebun Pak Karseno. Ia mendapat upah beberapa mangga yang ia bungkus dengan kaos lusuhnya. Isteri Dursin menghitung ada lima belas mangga, tetapi masih mentah semua.

“Kamu ambil sepuluh. Simpan di gentong beras, biar cepat matang. Bungkus plastik yang lima, akan kubawa ke Ustaz Zakaria,” kata Dursin.

Bakda isya, Dursin menuju rumah Ustaz Zakaria. Ia mengenakan kemeja batik coklat dan celana panjang hitam, pakaian terbaik yang ia punya. Tangan kanannya m...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp5,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Drama
Novel
Aku Tak Pernah Bersedih
zaky irsyad
Novel
Gold
Sidney`s Dream
Mizan Publishing
Cerpen
Bronze
Penyakit Aneh (Dusta Seorang Ayah)
Sulistiyo Suparno
Novel
Bronze
#PARE(tidak)JAHAT
Ilma Wahid
Novel
Bronze
Ilusi Lusi ~Novel~
Herman Sim
Flash
Bukan Pujangga Bermulut Manis
pelantunkata
Novel
Bronze
AFFECTION
A Zahra Angelina
Novel
A-Teen
Zzardna
Novel
Kamu Adalah Kenangan (Mengenalmu)
Ruang Kenangan
Novel
Bronze
NECKLACE
Nabila Meilani Fahmi
Novel
Menanti Hujan Teduh
Isti Anindya
Novel
Bronze
Flatulensi
asade
Novel
Gold
Alive
Mizan Publishing
Flash
Bronze
Hanya Pengisi Waktu Kosongmu
Silvarani
Novel
Bronze
Hai Bos
Tri Utari
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Penyakit Aneh (Dusta Seorang Ayah)
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Rambo Mencoba Bertahan Hidup
Sulistiyo Suparno
Flash
Nyonya Gerda dan Sepasang Rusa
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Penghuni Kamar Depan
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Seorang Novelis Telah Mati
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Haji tanpa Gelar
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Setelah Tidak Bermotor Lagi
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Penjudi juga Boleh Berdoa
Sulistiyo Suparno
Flash
Nyanyian Penyemangat Hidup
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Perilaku Aneh Paman Go
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Ternyata Begini Rasa Cemburu
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Jangan Pacari Kakakku
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Kinjeng Biru (Cinta yang Kandas)
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Beruang Lapar
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Perjalanan Mengunjungi Sahabat
Sulistiyo Suparno