Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Drama
Bronze
Penyakit Aneh (Dusta Seorang Ayah)
0
Suka
651
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Dursin telah berdusta, hingga menyebabkan anaknya terserang penyakit aneh.

Dursin pulang dari sawah dengan bertelanjang dada. Kepada isterinya, lelaki berumur 35 tahun itu mengaku usai membantu memanen mangga di kebun Pak Karseno. Ia mendapat upah beberapa mangga yang ia bungkus dengan kaos lusuhnya. Isteri Dursin menghitung ada lima belas mangga, tetapi masih mentah semua.

“Kamu ambil sepuluh. Simpan di gentong beras, biar cepat matang. Bungkus plastik yang lima, akan kubawa ke Ustaz Zakaria,” kata Dursin.

Bakda isya, Dursin menuju rumah Ustaz Zakaria. Ia mengenakan kemeja batik coklat dan celana panjang hitam, pakaian terbaik yang ia punya. Tangan kanannya m...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp5,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Drama
Novel
Tak Sambat
Nuel Lubis
Cerpen
Bronze
Penyakit Aneh (Dusta Seorang Ayah)
Sulistiyo Suparno
Novel
Bronze
AURORA
Dinialestari
Novel
Bronze
Bising
Rinov
Novel
Bank(rut) Syariah
Dania Oryzana
Novel
Bronze
Perjaka Magrib ~Novel~
Herman Sim
Novel
Bronze
Tak Pernah Ada 1999
Maveera
Novel
Buah Bibir
Fey Mega
Novel
Bronze
AGATHA
Nimas Aksan
Novel
LOVE and DREAM
Nita Sari
Flash
Pak Yeee
Muhammad Yunus
Novel
Episode
Perspektifat
Komik
BR[OK]EN
i nengah doni adhitama
Cerpen
Bronze
Seekor Anjing Bernama Si Jon
Habel Rajavani
Novel
Membingkai Kata
rudy
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Penyakit Aneh (Dusta Seorang Ayah)
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Balas Dendam Seorang Pengarang Yunior
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Cemburu yang Aneh
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Bu Guru Hastin Ditangkap Polisi
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Pengangguran
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Kekasih Diam-Diam
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Keluarga Pendiam
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Membunuh Tanpa Senjata
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Ibu Tiriku Bidadari
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Pangeran di Halte Tua
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Patmo & Cerita Kematian Anaknya
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Sisi Romantis Seorang Pembunuh
Sulistiyo Suparno
Flash
Jodoh di Balik Pintu
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Kinjeng Biru (Cinta yang Kandas)
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Kursi Goyang, Kursi Maut
Sulistiyo Suparno