Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Drama
Bronze
Penyakit Aneh (Dusta Seorang Ayah)
0
Suka
775
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Dursin telah berdusta, hingga menyebabkan anaknya terserang penyakit aneh.

Dursin pulang dari sawah dengan bertelanjang dada. Kepada isterinya, lelaki berumur 35 tahun itu mengaku usai membantu memanen mangga di kebun Pak Karseno. Ia mendapat upah beberapa mangga yang ia bungkus dengan kaos lusuhnya. Isteri Dursin menghitung ada lima belas mangga, tetapi masih mentah semua.

“Kamu ambil sepuluh. Simpan di gentong beras, biar cepat matang. Bungkus plastik yang lima, akan kubawa ke Ustaz Zakaria,” kata Dursin.

Bakda isya, Dursin menuju rumah Ustaz Zakaria. Ia mengenakan kemeja batik coklat dan celana panjang hitam, pakaian terbaik yang ia punya. Tangan kanannya m...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp5,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Drama
Skrip Film
DARAH
(Nur) Rohayati
Cerpen
Bronze
Penyakit Aneh (Dusta Seorang Ayah)
Sulistiyo Suparno
Novel
Bronze
BUMI Ajari Aku Kematian
Nofi Yendri Sudiar
Novel
Gold
Bella
Mizan Publishing
Novel
Gold
PCPK Claudia vs Nadia
Noura Publishing
Novel
Bronze
Azila
Nona Li
Novel
Bronze
Surya Tenggelam di Bulan Mei
Sunarti
Flash
Surat Kabar
Yuanita Faridatun Ni'mah
Novel
Fall in Love with Devils
judea
Novel
Surat Cinta Untuk Ayah
Aries Supriady
Flash
REDANA
Ida Ahdiah
Cerpen
Selepas Badai
Ferry Herlambang
Novel
Bronze
Jessica, Luka Yang Terpendam
Sofia Grace
Novel
Bronze
Felicity
agsa
Novel
Ini Negeriku
R Fauzia
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Penyakit Aneh (Dusta Seorang Ayah)
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Cinta Pertama
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Pisau
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Siapa yang Mandul?
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Pacarku Preman
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Warung Tetangga Bangkrut
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Perilaku Aneh Paman Go
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Pendengar Setia
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Gagal Jadi Tentara
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Sisi Romantis Seorang Pembunuh
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Pangeran di Halte Tua
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Malam Jumat
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Tas Papa
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Jangan Pacari Kakakku
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Jangan Berurusan dengan Polisi
Sulistiyo Suparno