Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Drama
Bronze
Penyakit Aneh (Dusta Seorang Ayah)
0
Suka
803
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Dursin telah berdusta, hingga menyebabkan anaknya terserang penyakit aneh.

Dursin pulang dari sawah dengan bertelanjang dada. Kepada isterinya, lelaki berumur 35 tahun itu mengaku usai membantu memanen mangga di kebun Pak Karseno. Ia mendapat upah beberapa mangga yang ia bungkus dengan kaos lusuhnya. Isteri Dursin menghitung ada lima belas mangga, tetapi masih mentah semua.

“Kamu ambil sepuluh. Simpan di gentong beras, biar cepat matang. Bungkus plastik yang lima, akan kubawa ke Ustaz Zakaria,” kata Dursin.

Bakda isya, Dursin menuju rumah Ustaz Zakaria. Ia mengenakan kemeja batik coklat dan celana panjang hitam, pakaian terbaik yang ia punya. Tangan kanannya m...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp5,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Drama
Novel
Awan Jingga
Zahrae
Novel
Bronze
Intact Yet Broken
Fann Ardian
Novel
Bizarre Love Story
Syaa Ja
Cerpen
Bronze
Penyakit Aneh (Dusta Seorang Ayah)
Sulistiyo Suparno
Novel
Pada Serimbun Pohon
Aozora Rosyidi
Novel
Elusif
NAA
Novel
40 Hari Bersama Arwah Suamiku
Sugiadi Azhar
Novel
Guratan Jingga
Claudia Lazuardy
Flash
Forget
iam_light.blue
Flash
Payung
Miley Ann Hasneni
Novel
Bronze
Dubia Ad Bonam
Bella
Novel
Bronze
SESAL
Prihatiningsih
Novel
Kamu Adalah Kenangan (Mengenalmu)
Ruang Kenangan
Novel
Bronze
Cerita Kita Hari Ini Tak Harus Indah
ken fauzy
Novel
Bukan Salah Ibu
Hardy Zhu
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Penyakit Aneh (Dusta Seorang Ayah)
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Kurir
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Keluarga Pendiam
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Nasi Megono Mak Kudung
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Gagal Jadi Tentara
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Kiat Sukses Wawancara Kerja
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Kursi Goyang, Kursi Maut
Sulistiyo Suparno
Flash
Jodoh di Balik Pintu
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Memetik Sunset
Sulistiyo Suparno
Flash
Jalan Pintas
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Setelah Tidak Bermotor Lagi
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Tali Pocong
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Membunuh Tanpa Senjata
Sulistiyo Suparno
Flash
Nyonya Gerda dan Sepasang Rusa
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Liontin Si Anak Kembar
Sulistiyo Suparno