Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Horor
Bronze
Penunggang Kuda Hitam
4
Suka
3,005
Dibaca

Bab 1 – Peti Terlarang

Mendung tebal menggantung di atas Desa Sukamaju, sebuah desa kecil di pedalaman Kalimantan Timur, tempat waktu seolah bergerak lebih lambat. Pohon-pohon rindang melambaikan dahan-dahan keringnya dalam hembusan angin yang dingin, membawa aroma tanah basah dan dedaunan lapuk. Di tengah ketenangan yang menyesatkan itu, lima sosok muda berjalan menyusuri jalan setapak yang ditumbuhi lumut. Mereka adalah Rio, Mitha, Tegar, Andi, dan Winda—sekelompok mahasiswa yang menghabiskan liburan semester mereka dengan sebuah petualangan yang tak terduga.

Tujuan mereka adalah sebuah rumah tua bekas tempat penyucian desa yang telah ditinggalkan sejak puluhan tahun lalu. Bangunan itu berdiri gagah namun renta, dengan jendela-jendela kosong seperti mata buta yang menatap kosong ke arah langit mendung. Catnya telah mengelupas, menampilkan lapisan-lapisan kelabu di bawahnya, dan atapnya dipenuhi lumut tebal. Rio, dengan ransel penuh peralatan arkeologinya, melihat bangunan itu sebagai sebuah artefak hidup. Ia tertarik pada ukiran-ukiran kayu yang samar di ambang pintu dan arsitektur kuno yang mencerminkan sejarah lokal.

"Serius, ini cuma rumah tua biasa, kan? Tidak ada hantu atau apa pun," Tegar mengatakannya dengan nada mengejek, mencoba menghilangkan ketegangan yang mulai menyelimuti mereka. Ia sibuk merekam setiap sudut dengan ponselnya, sesekali mengarahkan kamera ke wajah Andi yang sedikit pucat. Tegar adalah seorang influencer ambisius yang selalu mencari sensasi untuk konten media sosialnya. "Ini pasti seru buat konten! #HororExploration #DesaMisteri."

Rio hanya menghela napas. "Secara arkeologi, ini situs menarik, Tegar. Banyak simbol kuno yang mungkin punya arti. Aku lebih tertarik pada nilai historisnya daripada cerita seram." Mitha, pacar Rio, mengangguk setuju. Ia adalah seorang gadis yang intuitif, dan sejak awal ia merasakan ada energi aneh yang memancar dari rumah itu, sebuah firasat buruk yang membuat bulu kuduknya merinding. Winda, gadis pemalu dengan rambut panjang yang selalu menutupi sebagian wajahnya, hanya diam membisu, mengikuti di belakang, matanya sesekali melirik ke arah Mitha seolah mencari kenyamanan.

Mereka melangkah masuk ke dalam rumah. Udara di dalamnya terasa lebih dingin dan lembap, seperti telah terperangkap selama berabad-abad. Aroma apek, debu, dan kayu lapuk menusuk indra penciuman. Lantainya berderit di setiap langkah, dan jaring laba-laba tebal menghiasi setiap sudut. Di salah ...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp8.000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Horor
Cerpen
Bronze
Penunggang Kuda Hitam
Christian Shonda Benyamin
Komik
Bakso Beranak dalam Kubur
yanagi kaichu
Flash
PEREMPUAN YANG BERSAMAKU
Embart nugroho
Flash
Dream Claustrophobia
Halimah RU
Cerpen
PEREMPUAN BAYANG KELAM
Rian Widagdo
Flash
Peron Tujuh
Retno Utama
Cerpen
Bronze
Penelitian di Dimensi Lain
Jasma Ryadi
Novel
Bronze
(Misteri) Bunga Lily
Nia Purwasih Sanggalangi
Cerpen
Bronze
Kutukan Danau Matano
Risti Windri Pabendan
Flash
Bronze
Mantan Biduan
Afri Meldam
Cerpen
Bronze
Hidup Di Alam Lain
Dewi Hana
Flash
Pelukan Tanah Basah
Jasma Ryadi
Flash
Suatu Malam di Kuburan
Ahmad R. Madani
Flash
Bronze
Diperbudak
Omius
Flash
Giliran
Dark Specialist
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Penunggang Kuda Hitam
Christian Shonda Benyamin
Cerpen
Bronze
Sahabat Backpacker Ku
Christian Shonda Benyamin
Cerpen
Bronze
Panggilan Sumur Tua
Christian Shonda Benyamin
Cerpen
Bronze
#fyp Terakhir
Christian Shonda Benyamin
Cerpen
Bronze
Tak Ada Percaya Pada Ku
Christian Shonda Benyamin
Cerpen
Bronze
Kata Terlarang
Christian Shonda Benyamin
Cerpen
Bronze
Kacamata Paman
Christian Shonda Benyamin
Cerpen
Bronze
Terjebak Dunia Arwah
Christian Shonda Benyamin
Cerpen
Bronze
Kutukan Merapi Tua
Christian Shonda Benyamin
Cerpen
Bronze
Bayang Bayang Kaktus Berdarah Seri 04
Christian Shonda Benyamin
Cerpen
Bronze
Jerat Senyap
Christian Shonda Benyamin
Cerpen
Bronze
Melodi Desiran Ombak
Christian Shonda Benyamin
Cerpen
Bronze
Panggilan 000
Christian Shonda Benyamin
Cerpen
Bronze
Kaca Retak
Christian Shonda Benyamin
Cerpen
Bronze
Siapa Dia
Christian Shonda Benyamin