Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Drama
Bronze
Penjudi juga Boleh Berdoa
0
Suka
651
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Penjudi itu telah pulang! Seseorang melihatnya turun dari angkutan umum di pertigaan desa, berjenggot dan bercelana panjang cingkrang. Beberapa pemuda dan lelaki dewasa telah berkumpul di gapura dusun, bersiap menghadang penjudi itu agar tidak memasuki Dusun Kamulyan.

Hendra Budiman mengetahui kepulangan penjudi itu dari Rahman, Kepala Dusun yang masih muda, pada Minggu pagi, ketika dirinya sedang berkutat dengan laptop menyelesaikan tulisan untuk blog pribadinya.

“Cepatlah, orang-orang sudah berkumpul di gapura dusun,” kata Rahman.

“Untuk apa aku ke sana?”

“Ikut saja. Mungkin kehadiranmu sangat penting!”

Tanpa sempat mematikan laptop, belum juga mandi dan sarapan, Hendra berjalan gegas mengi...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp5,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Sinopsis: Hendra Budiman bersahabat dengan Nasib Subono sejak kecil. Sejak kecil pula Nasib gemar berjudi, hingga sering bikin kisruh di keluarga dan warga sekitar. Suatu kali, Hendra bertemu lagi dengan Nasib setelah berpisah sekian lama. Nasib mengaku pernah berdoa ketika masih menjadi penjudi. Apa doa Nasib?
Rekomendasi dari Drama
Cerpen
Bronze
Penjudi juga Boleh Berdoa
Sulistiyo Suparno
Novel
Just A Moment
Naa Ruby
Novel
Bronze
Senja di Pendakian Terakhir
Randy Satrya
Flash
Layar Laptop
Lialuck777
Cerpen
Bronze
Aku Waria, Aku Juga Manusia
Abdi Husairi Nasution
Novel
Sampai Jumpa Besok
Rafael Yanuar
Novel
Pelarian Dua Arah
dalamnamasaya
Flash
Jangan Korupsi, Nak!
Deden Darmawan
Novel
LIRIK LANGIT
Danri AS
Novel
LOVE and DREAM
Nita Sari
Novel
Arwah Cinta Van der Ham
Ikhwanus Sobirin
Novel
Bumi Pertiwi
Jeamers
Novel
Bronze
Thin Is My Love
Diena Mzr
Novel
Bronze
Balada Sepasang Kekasih Gila
Han Gagas
Novel
THE POWER OF LOVE
Rosiana
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Penjudi juga Boleh Berdoa
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Pengangguran
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Daun Jati
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Janji Seorang Badut
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Malam Jumat
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Kebal Peluru
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Haji tanpa Gelar
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Siapa yang Mandul?
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Penyakit Aneh (Dusta Seorang Ayah)
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Ketika Nadya Jatuh Cinta
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Pulang dari Perang
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Dering Telepon Tua
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Pacarku Preman
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Jangan Berurusan dengan Polisi
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Tas Papa
Sulistiyo Suparno