Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Drama
Bronze
Penjaga Musala Tak Mau Salat
0
Suka
851
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Benny Ramadhan, manajer sebuah SPBU, mengintip dari tirai jendela ruang kerjanya. Semula ia abai dengan keberadaan lelaki tua yang duduk menegakkan lutut di dekat pintu musala. Tetapi, ketika lelaki tua itu masih di sana sampai siang, Benny melangkah penasaran menghampirinya.

“Maaf, Bapak menunggu seseorang?” 

Lelaki 60-an tahun itu terkejut sejenak, bibirnya bergetar menjawab, ”Tidak. Saya tidak menunggu siapapun.”

“Lalu mengapa Bapak di sini sepanjang hari ini?” Benny berjongkok di de...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp2,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Drama
Cerpen
Bronze
Penjaga Musala Tak Mau Salat
Sulistiyo Suparno
Novel
Negeri Fir'aun Dan Rujak Ibu
Rosikh Musabikha m
Novel
Lindur Ungu
Silvia
Novel
Penantian di Seberang Lautan Awan
Jeamers
Novel
Bronze
Zona Nyaman
kayla sasi kirana
Skrip Film
Waiting For The Moon
Herman Sim
Flash
Bronze
Tengah Malam Terakhir (Membicarakan Adam Series Part 19)
Silvarani
Novel
Bronze
Gerimis di Musim Kemarau
Syamsul arif
Novel
The Playmaking Defender
Fajar R
Novel
Gold
Karena Aku Perempuan
Mizan Publishing
Novel
Bronze
Lentera
silvi budiyanti
Flash
Unpopular Opinion
SUWANDY
Novel
Black Pearl
Valencia Flavia
Novel
Kisah LDR paling jauh
Ari Septiana
Novel
Bronze
Hold My Fire
diannafi
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Penjaga Musala Tak Mau Salat
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Sisi Romantis Seorang Pembunuh
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Tas Papa
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Janji Seorang Badut
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Cinta yang Berbelok
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Penghuni Kamar Depan
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Menunggu Kakak Pulang
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Rolet dan Pisau Lipat
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Cinta Pertama
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Gadis Panggilan di Pelataran Masjid
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Pengangguran
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Warisan Tuan Reading
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Membelah Televisi
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Membunuh Tanpa Senjata
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Gagal Jadi Tentara
Sulistiyo Suparno