Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Drama
Bronze
Penjaga Musala Tak Mau Salat
0
Suka
887
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Benny Ramadhan, manajer sebuah SPBU, mengintip dari tirai jendela ruang kerjanya. Semula ia abai dengan keberadaan lelaki tua yang duduk menegakkan lutut di dekat pintu musala. Tetapi, ketika lelaki tua itu masih di sana sampai siang, Benny melangkah penasaran menghampirinya.

“Maaf, Bapak menunggu seseorang?” 

Lelaki 60-an tahun itu terkejut sejenak, bibirnya bergetar menjawab, ”Tidak. Saya tidak menunggu siapapun.”

“Lalu mengapa Bapak di sini sepanjang hari ini?” Benny berjongkok di de...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp2,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Drama
Novel
Sad Girl
Neng Jihan
Novel
Bronze
Salamku Untuk Waktu
Intan Nur Syaefullah
Novel
Siapa Tau?
Airlangga Kusuma
Flash
Punggung Kecil dan Nasi Menangis
Ari S. Effendy
Cerpen
Bronze
Penjaga Musala Tak Mau Salat
Sulistiyo Suparno
Novel
Mencari Pesan
Setiawan Saputra
Flash
Ketularan Virus Corona
Luca Scofish
Novel
Gold
Tujuh Puisi Cinta Sebelum Perpisahan
Mizan Publishing
Novel
ESENSI SEBUAH KAPAL
kingsleigh
Novel
Restu Bumi
Erka Karo-karo
Novel
Bronze
Rasa yang hilang
Ratihcntiia
Novel
Bronze
ANGEL WITHOUT WING
Angie Wiyaniputri
Flash
Ellipsism de Nocte
Aisyah KW
Novel
Negeri Enam Musim
Putu Winda K.D
Novel
Bronze
Tumbal Mustika Pengasihan Panji Anom
Efi supiyah
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Penjaga Musala Tak Mau Salat
Sulistiyo Suparno
Flash
Melupakan Lucky
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Kiat Sukses Wawancara Kerja
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Penyakit Aneh (Dusta Seorang Ayah)
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Balas Dendam Seorang Pengarang Yunior
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Pangeran di Halte Tua
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Warung Tetangga Bangkrut
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Gadis Sampul
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Membunuh Tanpa Senjata
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Pangeran di Bus Kota
Sulistiyo Suparno
Flash
Sahabat Pena
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Curhat pada Sopir Taksi
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Surat dari Penjara
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Ternyata Begini Rasa Cemburu
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Bu Guru Hastin Ditangkap Polisi
Sulistiyo Suparno