Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Drama
Bronze
Penjaga Musala Tak Mau Salat
0
Suka
801
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Benny Ramadhan, manajer sebuah SPBU, mengintip dari tirai jendela ruang kerjanya. Semula ia abai dengan keberadaan lelaki tua yang duduk menegakkan lutut di dekat pintu musala. Tetapi, ketika lelaki tua itu masih di sana sampai siang, Benny melangkah penasaran menghampirinya.

“Maaf, Bapak menunggu seseorang?” 

Lelaki 60-an tahun itu terkejut sejenak, bibirnya bergetar menjawab, ”Tidak. Saya tidak menunggu siapapun.”

“Lalu mengapa Bapak di sini sepanjang hari ini?” Benny berjongkok di de...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp2,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Drama
Novel
Bronze
Ditunggu Tuhan
Herman Sim
Cerpen
Bronze
Penjaga Musala Tak Mau Salat
Sulistiyo Suparno
Novel
Bronze
Love And Try It
Jimin Sesungki
Novel
Tidak Ada Kata Berhenti Untuk Seorang Bajingan
ferry fansuri
Novel
Bronze
DEDARE INGES
K. Z. Asri
Novel
AFEKSI
Michelia Rynayna
Novel
Gadis yang Rambutnya Selalu Dikepang Dua
Séa Hana
Novel
Bronze
ALDRICK.
N. Sabrina Putri
Flash
Bronze
Sepanjang galah
HERLIYAN BERCO
Flash
Tentang Anakku yang Mereka Bilang Tidak Bisa Sembuh
Ratifa Mazari
Novel
The Diary of The Unlucky Boy : A-Side
Jaydee
Novel
Hidup kelabu
syaehoni
Novel
Bronze
Terima Kasih Sudah Menjadi Adik Perempuanku
Mario Matutu
Novel
Bronze
Mengaku Sultan
Herman Sim
Novel
Dewi Sang Bidadari
BUNGSU BER-SYAIR
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Penjaga Musala Tak Mau Salat
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Surat dari Penjara
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Tali Pocong
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Pangeran di Bus Kota
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Anak-anak Suka Mencuri Permen
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Mengampuni Maling
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Dering Telepon Tua
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Menunggu Kakak Pulang
Sulistiyo Suparno
Flash
Sekali Saja Aku Mencintaimu
Sulistiyo Suparno
Flash
Berdoa yang Sederhana Saja
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Martin, Penyanyi yang Hilang
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Pisau
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Curhat pada Sopir Taksi
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Menonton Televisi di Losmen
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Merpati Putih
Sulistiyo Suparno