Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Drama
Bronze
Penjaga Musala Tak Mau Salat
0
Suka
771
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Benny Ramadhan, manajer sebuah SPBU, mengintip dari tirai jendela ruang kerjanya. Semula ia abai dengan keberadaan lelaki tua yang duduk menegakkan lutut di dekat pintu musala. Tetapi, ketika lelaki tua itu masih di sana sampai siang, Benny melangkah penasaran menghampirinya.

“Maaf, Bapak menunggu seseorang?” 

Lelaki 60-an tahun itu terkejut sejenak, bibirnya bergetar menjawab, ”Tidak. Saya tidak menunggu siapapun.”

“Lalu mengapa Bapak di sini sepanjang hari ini?” Benny berjongkok di de...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp2,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Drama
Flash
Bronze
Ruang Kedua
Hesti Ary Windiastuti
Cerpen
Bronze
Penjaga Musala Tak Mau Salat
Sulistiyo Suparno
Novel
A Missing Part
Rara Rahmadani
Novel
Bronze
Bad Relationship
Fitri Lailyah
Novel
Bronze
Tarian Pelangi
Enang Rokajat Asura
Novel
Gold
PBC Holidays
Mizan Publishing
Novel
Bronze
Pengantin 98
Herman Sim
Novel
Bronze
CERITA HUJAN KOTA KEMARAU
KUMARA
Novel
Kata Mamak
elesia maria tamba
Novel
Pelangi Hitam
ab
Novel
Bronze
1950
Onet Adithia Rizlan
Novel
Bronze
Soledad
Anindya Oli
Novel
Bronze
Cerita Kita Hari Ini Tak Harus Indah
ken fauzy
Novel
Gold
My Lovely Book
Mizan Publishing
Flash
Beruang
artabak
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Penjaga Musala Tak Mau Salat
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Ramalan Bintang
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Gagal Jadi Tentara
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Jangan Berurusan dengan Polisi
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Kecupan Rere
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Pangeran di Bus Kota
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Pacarku Preman
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Tas Papa
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Wanita Nakal
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Penyakit Aneh (Dusta Seorang Ayah)
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Surat dari Penjara
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Menari Bersama Bidadari
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Ternyata Begini Rasa Cemburu
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
"Tolong, Sembelih Saya!"
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Gadis Panggilan di Pelataran Masjid
Sulistiyo Suparno