Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Horor
Bronze
Penjaga Kubur Itu Dulu Berjualan Sate Anjing
0
Suka
795
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Penjaga Kubur Itu Dulu Berjualan Sate Anjing

Cerpen Havel Rajavani

 DIRMAN keluar dari Mapolsek dipapah Kolis, anaknya yang kepayahan menahan tinggi dan berat tubuh ayahnya. Wajah Dirman bengkak dan tubuhnya lebam di beberapa tempat. Ia berjalan pincang. Kaki kirinya mungkin retak. Sakit sekali kalau diinjakkan. Itu terlihat dari ekpresi wajahnya yang menahan nyeri.

           Mereka berdua lalu menunggu angkutan umum. Lalu untuk sampai ke rumah  disambung denga...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Horor
Cerpen
Bronze
Penjaga Kubur Itu Dulu Berjualan Sate Anjing
Habel Rajavani
Komik
Buku Misteri
Felycia Iswanti Sutrisna
Novel
Bronze
Kuda Bisik~Novel~
Herman Sim
Novel
Gold
Fantasteen Ghost Dormitory in Paris
Mizan Publishing
Novel
Dikutuk
Bulan Separuh
Komik
Bronze
Me !
Willy Reichi
Novel
Bronze
Putri Kiai yang Tak Berhijab
Yuli Yastri
Novel
Ada Penampakan di Pesantren
Hargo Trapsilo
Novel
Bronze
ALONE~Novel~
Herman Sim
Novel
Gold
Fantasteen Ghost`s Whisper
Mizan Publishing
Flash
Kaca Malam Hari
Donquixote
Flash
Parade Kunang-kunang
Ragiel JP
Novel
Gold
Fantasteen: Kuchisake
Mizan Publishing
Novel
Gold
Fantasteen Scary Jangan Becermin Malam Ini
Mizan Publishing
Cerpen
Bronze
ZERO O'CLOCK
Nurul Adiyanti
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Penjaga Kubur Itu Dulu Berjualan Sate Anjing
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Nasib Malang Kawanku Amang
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Apakah Kampus Hanya Melahirkan Sarjana sebagai Sekrup Kapitalis?
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Kenapa Anggi Memutuskan Arwan dan Memintanya Menikahi Ane
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Seekor Anjing Bernama Si Jon
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Cerita Ratna, Seorang Pengarang, dan Sebuah Novel
Habel Rajavani
Flash
Lalu Terdengar Suara Parang Ditebaskan
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Berhenti Saja Kau Jadi Guru
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Sebilah Parang dan Tugas Terakhir Paman Ahdi
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Perwakilan Rakyat? No! Majelis Binatang? Yes!
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Rambut Baru Oma Nana
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Bimbim (alias Ibrahim), Kamu Jangan Menangis!
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Lebih Pedih dari yang Pedih
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Pelacur yang Menangis Ketika Mendengar Azan di Mekkah
Habel Rajavani
Cerpen
Antara Irman, Aku, dan Kucing Kesayanganku
Habel Rajavani