Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Aksi
Bronze
Penjaga Hutan
0
Suka
824
Dibaca

Penjaga Hutan

🐾 – Leo yang Tersesat

Di tengah kemewahan dan kehangatan rumah, hidup seekor kucing yang belum pernah merasakan kerasnya tanah, dinginnya embun pagi, atau sengatan mentari langsung di bulunya tanpa alas. Namanya Leo, seekor kucing Persia berbulu perak halus, bermata biru jernih seperti permata, dan berekor lebat bak sapu bulu yang anggun. Ia adalah simbol status bagi tuannya, keluarga Ardiansyah, yang tinggal di sebuah vila megah di pinggir kota. Mangkuk makanannya tak pernah kosong dari kibble premium, airnya selalu segar dari filter, dan cat tree-nya menjulang tinggi hingga ke langit-langit, menawarkan pemandangan lapang ke taman belakang yang terawat sempurna. Leo tahu setiap sudut rumah itu, setiap sofa empuk, setiap bantal yang nyaman untuk tidur siang. Dunia Leo hanyalah empat dinding, dan itu sudah lebih dari cukup.

Namun, pada suatu akhir pekan yang cerah, rutinitas Leo yang nyaman itu terusik. Tuan Ardiansyah, seorang pria paruh baya dengan hobi memancing, memutuskan untuk pergi ke sebuah area yang sedikit terpencil, di pinggiran hutan lindung yang masih tersisa di luar kota. “Ayo ikut, Leo,” kata Tuan Ardiansyah, mengangkatnya dan menempatkannya dengan hati-hati di kursi belakang mobil mewah mereka. Leo, yang biasanya hanya pergi ke dokter hewan, merasa canggung di dalam mobil, namun aroma rumput segar dan udara yang berbeda dari kota membuatnya sedikit penasaran.

Saat tiba di lokasi pemancingan, Tuan Ardiansyah mengikat mobilnya di tepi sungai yang jernih, dekat dengan pepohonan tinggi yang rimbun. Ia membuka pintu mobil dan Leo melompat keluar, merasakan rumput asli di bawah cakarnya untuk pertama kalinya. Ada kegembiraan aneh yang memenuhi dirinya. Aroma tanah basah, dedaunan, dan bau ikan yang segar menguar di udara. Leo mulai menjelajah, awalnya tidak jauh dari mobil. Ia mengendus setiap semak, mencakar batang pohon tua, dan merasakan kerikil sungai yang dingin.

Kemudian, sebuah kilatan warna menarik perhatiannya. Seekor kupu-kupu bersayap biru elektrik, bergaris hitam pekat, melayang anggun di antara bunga-bunga liar. Ini adalah pemandangan yang sama sekali baru bagi Leo, yang hany...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp10.000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Aksi
Cerpen
Bronze
Penjaga Hutan
Bang Jay
Flash
Bronze
Virus
Afri Meldam
Novel
BUKAN CERITA CINDERELLA
memia
Cerpen
Di Tengah Hutan Belantara
Benni Indo
Cerpen
Dompet Yang Hilang
Muhazan Azali
Cerpen
Bronze
Koloni Kutu
Kemal Ahmed
Cerpen
Bronze
Jejakku Dilorong Gelap
Muhammad Ari Pratomo
Novel
Apsara
Ghozy Ihsasul Huda
Flash
Bronze
Fujian
Anggoro Gunawan
Flash
Fajar Menyingsing Di Palestina
Vitri Dwi Mantik
Novel
Suara Dari Tribun
Setia S Putra
Novel
Godwin Agency 2: Reunion
FS Author
Cerpen
Bronze
Tanpa Kantor, Tanpa Takut
Muhammad Ari Pratomo
Flash
Bronze
Twinflame
Ron Nee Soo
Cerpen
Train to The Earth
Hendra Wiguna
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Penjaga Hutan
Bang Jay
Cerpen
Bronze
Belukar diladang Hati
Bang Jay
Cerpen
Bronze
Canda berujung petaka. Malam jum'at kliwon
Bang Jay
Cerpen
Bronze
Misteri Raja Ampat
Bang Jay
Cerpen
Mancing gaya. Ikan Raya
Bang Jay
Cerpen
Bronze
Pohon Beringin Saksi Bisu
Bang Jay
Cerpen
Bronze
Keluarga Ku Harta Karun Ku
Bang Jay
Cerpen
Bronze
Kisah Kasih di Lapak Ayam Potong
Bang Jay
Cerpen
Bronze
Ketika Makhluk Ruang Angkasa Mengirim Mata-mata
Bang Jay
Novel
Antara mesin produksi dan hati yang remuk
Bang Jay
Cerpen
Bronze
Amarah sang Raja Air
Bang Jay
Novel
Bronze
Dari Kuli turun ke Hati
Bang Jay
Cerpen
Bronze
Di Atas Reruntuhan yang Membangun Dunia
Bang Jay
Cerpen
Bronze
Keserakahan berujung Kehancuran
Bang Jay
Cerpen
Bronze
Panen Manggis, Nyawa hampir Menangis
Bang Jay