Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
SEEKOR ANAK ANJING BELAJAR MENERKAM DINI HARI TADI dengan ketidaktahuan serta kebodohan dan kemalangan panjang sebagai anak binatang –yang bahkan sejak sebelum hari kelahirannya –telah ditentukan bahwa dirinya akan menjadi keharaman bagi sebagian umat manusia; penguasa dunia yang menempatkan dirinya tepat di bawah kaki tuhan. Barangkali anak anjing tidak boleh melawan sekalipun dia diliputi pemikiran-pemikiran panjang tentang laut, gunung dan beraneka keinginan untuk tahu, menjadi tahu dan berusaha mencari tahu. Itu bukan kapasitasnya. Tugas anak anjing hanya bermain, bermain-main, berlarian, mengejar tulang, meringkuk di kandang serta merelakan dirinya menjadi makhluk yang setia. Tidak ada perselingkuhan. Dia bahkan tidak boleh menempatkan dirinya setara dengan seekor kucing yang hanya dengan kekuatan dua bola mata manisnya dapat menarik perhatian manusia. Pemerdaya sekaligus kunci kekalahan mereka. Beragam konspirasi ditujukan untuk kucing-kucing manis –anak alien yang digadang-gadang bakal menguasai alam raya –sedang Anak Anjing Kita tetap harus terima digambarkan sebagai penjahat dan tukang gigit berbahaya, sumber penyakit. Lalu, salah siapakah ini sebenarnya? Barang tentu tuhan dengan segala kesempurnaannya tidak boleh disalahkan, sekalipun dalam firman-firman itu di...