Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Sejarah
Bronze
Penerbang yang Tak Pernah Jetlag
1
Suka
468
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

“Kapan kamu pulang dari Washington, Ari? Tolong bantu saya, Ari! Tolong bantu saya! Saya akan dihukum mati karena dituduh terlibat gerakan peristiwa 65!”

Mayor Udara Roeslan Aridipta hanya bisa menelan ludah begitu menerima sambungan telepon interlokal dari Jakarta. Suara Nurman, sang sahabat semenjak mengenyam pendidikan di sekolah calon penerbang dua puluh tahun lalu. Jika boleh jujur, Ari tak mengenal pemilik suara yang terdengar rapuh di telinganya itu.

Kala itu, jam dinding menunjukkan pukul tujuh pagi waktu Washington DC. Berarti, di Jakarta sudah larut malam. Sepertinya, Nurman yang biasanya paling tak kuat begadang betul-betul kehilangan rasa kantuknya saat ini.

Dituduh terlibat? Bagaimana? Dalam hati, Ari b...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp3,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Sejarah
Cerpen
Bronze
Penerbang yang Tak Pernah Jetlag
Silvarani
Novel
Bronze
Memories
Aldy Purwanto
Cerpen
Bronze
Ibu Perbu
Listian Nova
Novel
Rana Cinta
Dee_ane
Novel
Gold
Ini Bukan Kudeta
Mizan Publishing
Novel
Gold
Berbagi Hati
Noura Publishing
Novel
Gold
Kolecer & Hari Raya Hantu
Mizan Publishing
Novel
Gold
Go Set a Watchman
Mizan Publishing
Novel
Gold
Alibaba`s World
Noura Publishing
Novel
Bronze
Nun Mati 1962
Tian Setiawati Topandi
Novel
Gadis Biola
Auni Fa
Cerpen
Bronze
Ayah Selalu Dikejar Anjing
Lian lubis
Novel
Merayakan Keragaman
Mizan Publika
Novel
Bronze
HARAPAN YANG SIRNA (Sepenggal Kisah Di Balik Mei '98)
Johanis Flegon Ph Henukh
Novel
Bronze
Dua Puluh Lima Tahun
Khatulistiwa
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Penerbang yang Tak Pernah Jetlag
Silvarani
Flash
Bronze
Girl Talk
Silvarani
Flash
Bronze
Surya Menyapa Bulan Hanya Lewat Gerhana
Silvarani
Cerpen
Bronze
Putri Beras Merah
Silvarani
Flash
Bronze
Mr. Pantofel (Membicarakan Adam 7)
Silvarani
Cerpen
Bronze
Putri Beras Putih's Love Story
Silvarani
Flash
Bronze
Lelaki Pembenci Buku (Membicarakan Adam 5)
Silvarani
Flash
Bronze
World War Samurai
Silvarani
Flash
Bronze
Tengah Malam Terakhir (Membicarakan Adam Series Part 19)
Silvarani
Cerpen
Bronze
September di Kota Kembang
Silvarani
Flash
Bronze
Kakak Perempuan dan Adik LAKI-LAKI (Membicaralan Adam 20)
Silvarani
Flash
Bronze
Desa Naga Air
Silvarani
Novel
Bronze
Perjalanan Sembilan Delapan
Silvarani
Flash
Bronze
Lelaki Kemarin Sore (Membicarakan Adam 6)
Silvarani
Flash
Bronze
Cangkir Ketiga (Membicarakan Adam 17)
Silvarani