Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Sejarah
Bronze
Penerbang yang Tak Pernah Jetlag
1
Suka
428
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

“Kapan kamu pulang dari Washington, Ari? Tolong bantu saya, Ari! Tolong bantu saya! Saya akan dihukum mati karena dituduh terlibat gerakan peristiwa 65!”

Mayor Udara Roeslan Aridipta hanya bisa menelan ludah begitu menerima sambungan telepon interlokal dari Jakarta. Suara Nurman, sang sahabat semenjak mengenyam pendidikan di sekolah calon penerbang dua puluh tahun lalu. Jika boleh jujur, Ari tak mengenal pemilik suara yang terdengar rapuh di telinganya itu.

Kala itu, jam dinding menunjukkan pukul tujuh pagi waktu Washington DC. Berarti, di Jakarta sudah larut malam. Sepertinya, Nurman yang biasanya paling tak kuat begadang betul-betul kehilangan rasa kantuknya saat ini.

Dituduh terlibat? Bagaimana? Dalam hati, Ari b...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp3,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Sejarah
Cerpen
Bronze
Penerbang yang Tak Pernah Jetlag
Silvarani
Novel
Gold
Inilah Jalan Hijrahku
Mizan Publishing
Novel
Gold
Alibaba`s World
Noura Publishing
Novel
CORONA DITANGAN MANUSIA
Rizal Azmi
Novel
Bronze
Gadis Tanpa Jiwa
Husni Magz
Novel
Rumah Tanpa Pagar
Ayumi Hara
Novel
Gold
Remah-Remah Bahasa
Bentang Pustaka
Flash
PELUKAN SETENGAH ABAD
Faisal Syahreza
Novel
Bronze
MEI
Nurinwa Ki. S Hendrowinoto
Novel
Gold
Cinta, Kesehatan, dan Munajat Emha Ainun Nadjib
Noura Publishing
Flash
Surat dari Batavia ke Soerabaya
Lentera jingga
Flash
Wage Rudolf (WR) Supratman - Nation Violinist Treasure
Donquixote
Cerpen
Bronze
Di Balik 1998
Khairul Azzam El Maliky
Novel
Bronze
Tarka Sengkalan & Simbol Masa 1997/98
RK Awan
Novel
Bronze
Perburuan Pusaka Kanjeng Kiai Suryaraja
prasetya widiharsa
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Penerbang yang Tak Pernah Jetlag
Silvarani
Cerpen
Bronze
Gagal Panen
Silvarani
Flash
Bronze
Ditemani Pagi (Membicarakan Adam 2)
Silvarani
Flash
Bronze
Girl Talk
Silvarani
Flash
Bronze
Aku Memang Monyet
Silvarani
Flash
Bronze
Lelaki Pembenci Buku (Membicarakan Adam 5)
Silvarani
Flash
Bronze
Desa Naga Kayu
Silvarani
Cerpen
Bronze
Tiga Perempuan Satu Atap
Silvarani
Flash
Bronze
Politik Berkesenian
Silvarani
Flash
Bronze
Mr. Pantofel (Membicarakan Adam 7)
Silvarani
Flash
Bronze
Rupanya Ini Cinta Kok Begini?
Silvarani
Flash
Bronze
Tiga Lampu Rambu Lalu Lintas
Silvarani
Flash
Bronze
Cangkir Ketiga (Membicarakan Adam 17)
Silvarani
Flash
Bronze
Noni Menanti Tahun Berganti
Silvarani
Cerpen
Bronze
Antara Utara dan Selatan
Silvarani