Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Sejarah
Bronze
Penerbang yang Tak Pernah Jetlag
1
Suka
381
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

“Kapan kamu pulang dari Washington, Ari? Tolong bantu saya, Ari! Tolong bantu saya! Saya akan dihukum mati karena dituduh terlibat gerakan peristiwa 65!”

Mayor Udara Roeslan Aridipta hanya bisa menelan ludah begitu menerima sambungan telepon interlokal dari Jakarta. Suara Nurman, sang sahabat semenjak mengenyam pendidikan di sekolah calon penerbang dua puluh tahun lalu. Jika boleh jujur, Ari tak mengenal pemilik suara yang terdengar rapuh di telinganya itu.

Kala itu, jam dinding menunjukkan pukul tujuh pagi waktu Washington DC. Berarti, di Jakarta sudah larut malam. Sepertinya, Nurman yang biasanya paling tak kuat begadang betul-betul kehilangan rasa kantuknya saat ini.

Dituduh terlibat? Bagaimana? Dalam hati, Ari b...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp3,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Sejarah
Cerpen
Bronze
Penerbang yang Tak Pernah Jetlag
Silvarani
Novel
Bronze
JEJAK LANGKAH BAPAK
Embun Pagi Hari
Novel
Bronze
Legenda Negeri Bharata
Putu Felisia
Novel
Gold
Markesot Belajar Ngaji
Bentang Pustaka
Novel
Gold
Dunia Sophie
Mizan Publishing
Novel
Hanya Mimpi
Binti Uti
Novel
Jurnal Perjalanan Siswa
Alif Rizaldy Azra
Novel
Gold
Mati Ketawa ala Refotnasi
Bentang Pustaka
Novel
Gold
Di Balik Gerbang
Bentang Pustaka
Novel
Gold
Kolecer & Hari Raya Hantu
Mizan Publishing
Novel
Gold
Inilah Jalan Hijrahku
Mizan Publishing
Flash
Alien
Ikhsannu Hakim
Novel
Bronze
Prahara Diakhir Tahta
Fitri Yeni Musollini
Novel
Gold
From Zero to Zero
Noura Publishing
Novel
Gold
Cinta, Kesehatan, dan Munajat Emha Ainun Nadjib
Noura Publishing
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Penerbang yang Tak Pernah Jetlag
Silvarani
Flash
Bronze
Mr. Pantofel (Membicarakan Adam 7)
Silvarani
Flash
Bronze
Desa Naga Logam
Silvarani
Flash
Bronze
Lelaki Pembenci Buku (Membicarakan Adam 5)
Silvarani
Flash
Bronze
Noni Menanti Tahun Berganti
Silvarani
Novel
Bronze
Perjalanan Sembilan Delapan
Silvarani
Flash
Bronze
Kopi Bintang
Silvarani
Cerpen
Bronze
Putri Beras Merah
Silvarani
Cerpen
Bronze
Gaun Hitam Pengantin
Silvarani
Flash
Bronze
Surat Bahasa Inggris Dari Ratu
Silvarani
Flash
Bronze
Telapak Tangan Ayah (Membicarakan Adam 16)
Silvarani
Cerpen
Bronze
Kepala Hantu di Motel Sumatra
Silvarani
Flash
Bronze
Pion Kecil
Silvarani
Flash
Bronze
Rupanya Ini Cinta Kok Begini?
Silvarani
Cerpen
Bronze
Maaf Malam Minggu ini Aku di Lubang Buaya, Sayang
Silvarani