Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Sejarah
Bronze
Penerbang yang Tak Pernah Jetlag
1
Suka
479
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

“Kapan kamu pulang dari Washington, Ari? Tolong bantu saya, Ari! Tolong bantu saya! Saya akan dihukum mati karena dituduh terlibat gerakan peristiwa 65!”

Mayor Udara Roeslan Aridipta hanya bisa menelan ludah begitu menerima sambungan telepon interlokal dari Jakarta. Suara Nurman, sang sahabat semenjak mengenyam pendidikan di sekolah calon penerbang dua puluh tahun lalu. Jika boleh jujur, Ari tak mengenal pemilik suara yang terdengar rapuh di telinganya itu.

Kala itu, jam dinding menunjukkan pukul tujuh pagi waktu Washington DC. Berarti, di Jakarta sudah larut malam. Sepertinya, Nurman yang biasanya paling tak kuat begadang betul-betul kehilangan rasa kantuknya saat ini.

Dituduh terlibat? Bagaimana? Dalam hati, Ari b...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp3,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Sejarah
Cerpen
Bronze
Penerbang yang Tak Pernah Jetlag
Silvarani
Novel
Gold
Mati Ketawa ala Refotnasi
Bentang Pustaka
Cerpen
Bronze
Suatu Sore di Karimata
dewi sartika
Novel
Bronze
Prahara Diakhir Tahta
Fitri Yeni Musollini
Novel
The Storyteller, Macedonia
Yayuk Yuke Neza
Novel
Gold
Berjuang di tanah rantau
Bentang Pustaka
Novel
Gold
Remah-Remah Bahasa
Bentang Pustaka
Novel
LANGIT SEPEKAT DARAH
tuhu
Novel
Gold
Mau Jadi Apa
Bentang Pustaka
Novel
Gold
Seteru 1 Guru
Mizan Publishing
Novel
Bronze
MEI
Nurinwa Ki. S Hendrowinoto
Cerpen
Bronze
Ayah Selalu Dikejar Anjing
Lian lubis
Novel
Bronze
Matahari Lembah Cawan
sri wintala achmad
Novel
Gold
Meditations
Noura Publishing
Novel
Bronze
Juni Berdarah Pasca-Reformasi
Hariyadi Eko Priatmono
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Penerbang yang Tak Pernah Jetlag
Silvarani
Novel
Bronze
Perjalanan Sembilan Delapan
Silvarani
Flash
Bronze
Tengah Malam Terakhir (Membicarakan Adam Series Part 19)
Silvarani
Flash
Bronze
Dua Malam Berdua
Silvarani
Flash
Bronze
Senyum Kala Hujan (Membicarakan Adam 1)
Silvarani
Flash
Bronze
100 Kode Area Panggilan Telepon
Silvarani
Cerpen
Bronze
Tiga Perempuan Satu Atap
Silvarani
Skrip Film
Ada yang Hilang
Silvarani
Cerpen
Bronze
Putri Beras Putih's Love Story
Silvarani
Cerpen
Bronze
Cerpen Spesial Jumat: Yasin untuk Sang Mantan
Silvarani
Flash
Bronze
Menjangkau Pulau Seribu Bersamamu
Silvarani
Flash
Bronze
Ditemani Pagi (Membicarakan Adam 2)
Silvarani
Flash
Bronze
Desa Naga Bumi
Silvarani
Flash
Bronze
Adam-Adam Penghuni Masjid (Membicarakan Adam 13)
Silvarani
Flash
Bronze
World War Samurai
Silvarani