Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Sejarah
Bronze
Penerbang yang Tak Pernah Jetlag
1
Suka
496
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

“Kapan kamu pulang dari Washington, Ari? Tolong bantu saya, Ari! Tolong bantu saya! Saya akan dihukum mati karena dituduh terlibat gerakan peristiwa 65!”

Mayor Udara Roeslan Aridipta hanya bisa menelan ludah begitu menerima sambungan telepon interlokal dari Jakarta. Suara Nurman, sang sahabat semenjak mengenyam pendidikan di sekolah calon penerbang dua puluh tahun lalu. Jika boleh jujur, Ari tak mengenal pemilik suara yang terdengar rapuh di telinganya itu.

Kala itu, jam dinding menunjukkan pukul tujuh pagi waktu Washington DC. Berarti, di Jakarta sudah larut malam. Sepertinya, Nurman yang biasanya paling tak kuat begadang betul-betul kehilangan rasa kantuknya saat ini.

Dituduh terlibat? Bagaimana? Dalam hati, Ari b...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp3,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Sejarah
Cerpen
Bronze
Penerbang yang Tak Pernah Jetlag
Silvarani
Novel
Bronze
Ki Anantari
Deni Krismantoro
Novel
Bronze
LAYUNG Puru Sotama
Wiji Lestari
Novel
Bronze
PRAHARA WILWATIKA SERI 1: Matahari Majapahit Terbit di Hutan Tarik
sri wintala achmad
Novel
Bronze
Dua Puluh Lima Tahun
Khatulistiwa
Novel
Gold
Meditations
Noura Publishing
Novel
Bronze
Kemelut memorasa
Frisca Amelia
Novel
Gold
Mati Ketawa ala Refotnasi
Bentang Pustaka
Novel
Gold
Selling Yourself
Mizan Publishing
Flash
KRESNA-The Black Knight
Donquixote
Novel
Bronze
Perempuan Sehabis Gelombang
Panji Pratama
Novel
Bronze
Menjahit Luka
Ayub Wahyudin
Flash
Memaki Kera dan Babi
Hani Abla
Novel
Bronze
DIERJA, 1998 (Gula-Gula-Gila)
Ana Latifa
Novel
Bronze
ISYARAT YANG TERJAWAB
Rizal Azmi
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Penerbang yang Tak Pernah Jetlag
Silvarani
Flash
Bronze
Semoga Kabarmu Baik
Silvarani
Flash
Bronze
Desa Naga Kayu
Silvarani
Cerpen
Bronze
Jasmine and Blueberry Tea
Silvarani
Flash
Bronze
Desa Naga Bumi
Silvarani
Flash
Bronze
Surat Bahasa Inggris Dari Ratu
Silvarani
Flash
Bronze
Diriku Milikku
Silvarani
Flash
Bronze
Surya Menyapa Bulan Hanya Lewat Gerhana
Silvarani
Flash
Bronze
Lelaki Kemarin Sore (Membicarakan Adam 6)
Silvarani
Flash
Bronze
Yang Pergi Tak Selalu Pindah Hati, Yang Berdiam Diri Tak Selalu Menanti
Silvarani
Flash
Bronze
Desa Naga
Silvarani
Novel
Bronze
Gwenchana Parahyangan
Silvarani
Skrip Film
Ada yang Hilang
Silvarani
Flash
Bronze
Putra Pariwisata dan Putri Seribu Kata
Silvarani
Cerpen
Bronze
Gagal Panen
Silvarani