Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Sejarah
Bronze
Penerbang yang Tak Pernah Jetlag
1
Suka
451
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

“Kapan kamu pulang dari Washington, Ari? Tolong bantu saya, Ari! Tolong bantu saya! Saya akan dihukum mati karena dituduh terlibat gerakan peristiwa 65!”

Mayor Udara Roeslan Aridipta hanya bisa menelan ludah begitu menerima sambungan telepon interlokal dari Jakarta. Suara Nurman, sang sahabat semenjak mengenyam pendidikan di sekolah calon penerbang dua puluh tahun lalu. Jika boleh jujur, Ari tak mengenal pemilik suara yang terdengar rapuh di telinganya itu.

Kala itu, jam dinding menunjukkan pukul tujuh pagi waktu Washington DC. Berarti, di Jakarta sudah larut malam. Sepertinya, Nurman yang biasanya paling tak kuat begadang betul-betul kehilangan rasa kantuknya saat ini.

Dituduh terlibat? Bagaimana? Dalam hati, Ari b...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp3,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Sejarah
Cerpen
Bronze
Penerbang yang Tak Pernah Jetlag
Silvarani
Novel
Gold
KKPK Aku Calon Presiden
Mizan Publishing
Novel
Gold
Dunia Dari Keping Ingatan
Bentang Pustaka
Novel
Gold
Cinta, Kesehatan, dan Munajat Emha Ainun Nadjib
Noura Publishing
Flash
Legenda Putri Mandalika
Sukini
Novel
Gold
Meditations
Noura Publishing
Novel
Bronze
SURAT CINTA AGAM
Embart nugroho
Novel
Gold
Kartini (Movie Tie-In)
Noura Publishing
Novel
Bronze
Perburuan Pusaka Kanjeng Kiai Suryaraja
prasetya widiharsa
Novel
Hari Ini Lebih Baik dari Esok
Martha Z. ElKutuby
Novel
Bronze
Gending Cinta Sandyakala
Lia Heliana
Novel
Gold
Sejarah Islam yang Hilang
Bentang Pustaka
Cerpen
Bronze
Hasud (t)
Muhaimin El Lawi
Novel
Bronze
Memories
Aldy Purwanto
Novel
Gold
Gulag
Bentang Pustaka
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Penerbang yang Tak Pernah Jetlag
Silvarani
Flash
Bronze
Desa Naga Logam
Silvarani
Flash
Bronze
Desa Naga Air
Silvarani
Flash
Bronze
Telapak Tangan Ayah (Membicarakan Adam 16)
Silvarani
Flash
Bronze
Diriku Milikku
Silvarani
Flash
Bronze
Penghuni Imaji (Membicarakan Adam 21)
Silvarani
Flash
Bronze
Pion Kecil
Silvarani
Flash
Bronze
Semenjak Anak Kita Lahir
Silvarani
Cerpen
Bronze
Duwa Nyawa
Silvarani
Flash
Bronze
Senyum Kala Hujan (Membicarakan Adam 1)
Silvarani
Flash
Bronze
Desa Naga Api
Silvarani
Flash
Bronze
Desa Naga
Silvarani
Flash
Bronze
Pengantin Baru
Silvarani
Flash
Bronze
Ada yang Menunggu di Garis Finish (Membicarakan Adam 10)
Silvarani
Flash
Bronze
100 Kode Area Panggilan Telepon
Silvarani