Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Sejarah
Bronze
Penerbang yang Tak Pernah Jetlag
1
Suka
508
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

“Kapan kamu pulang dari Washington, Ari? Tolong bantu saya, Ari! Tolong bantu saya! Saya akan dihukum mati karena dituduh terlibat gerakan peristiwa 65!”

Mayor Udara Roeslan Aridipta hanya bisa menelan ludah begitu menerima sambungan telepon interlokal dari Jakarta. Suara Nurman, sang sahabat semenjak mengenyam pendidikan di sekolah calon penerbang dua puluh tahun lalu. Jika boleh jujur, Ari tak mengenal pemilik suara yang terdengar rapuh di telinganya itu.

Kala itu, jam dinding menunjukkan pukul tujuh pagi waktu Washington DC. Berarti, di Jakarta sudah larut malam. Sepertinya, Nurman yang biasanya paling tak kuat begadang betul-betul kehilangan rasa kantuknya saat ini.

Dituduh terlibat? Bagaimana? Dalam hati, Ari b...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp3,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Sejarah
Cerpen
Bronze
Penerbang yang Tak Pernah Jetlag
Silvarani
Novel
Gold
Indonesia Poenja Tjerita
Bentang Pustaka
Novel
Gold
Remah-Remah Bahasa
Bentang Pustaka
Novel
Gold
Dunia Sophie
Mizan Publishing
Novel
Gold
Jurnalisme Online
Bentang Pustaka
Cerpen
Bronze
Selamat Tinggal Tanah Kelahiranku
Anggrek Handayani
Novel
Gold
Kolecer & Hari Raya Hantu
Mizan Publishing
Novel
Bronze
Kutukan Koin Sang Raja
Kreta Amura
Novel
Hari Ini Lebih Baik dari Esok
Martha Z. ElKutuby
Novel
MAHAPRALAYA
Mega Yohana
Novel
Gold
Ahok
Noura Publishing
Cerpen
Bronze
Bendera di Bawah Bintang Senja
Intan Andaru
Novel
Gold
Andai Aku Hidup Sekali Lagi
Mizan Publishing
Novel
Bronze
Tumbang
Sekarmelati
Novel
Gold
Fantasteen Far Away
Mizan Publishing
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Penerbang yang Tak Pernah Jetlag
Silvarani
Flash
Bronze
Lelaki Pembenci Buku (Membicarakan Adam 5)
Silvarani
Cerpen
Bronze
Putri Beras Merah
Silvarani
Flash
Bronze
Cangkir Ketiga (Membicarakan Adam 17)
Silvarani
Flash
Bronze
Forbidden Rice
Silvarani
Flash
Bronze
Aku Memang Monyet
Silvarani
Flash
Bronze
Pengantin Baru
Silvarani
Flash
Bronze
Dua Malam Berdua
Silvarani
Flash
Bronze
Rupanya Ini Cinta Kok Begini?
Silvarani
Flash
Bronze
Desa Naga
Silvarani
Cerpen
Bronze
Tamu si Anak Kunti
Silvarani
Cerpen
Bronze
Pemimpin Seorang Pemimpin
Silvarani
Flash
Bronze
Mr. Pantofel (Membicarakan Adam 7)
Silvarani
Flash
Bronze
Tengah Malam Terakhir (Membicarakan Adam Series Part 19)
Silvarani
Cerpen
Bronze
Jasmine and Blueberry Tea
Silvarani