Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Sejarah
Bronze
Penerbang yang Tak Pernah Jetlag
1
Suka
515
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

“Kapan kamu pulang dari Washington, Ari? Tolong bantu saya, Ari! Tolong bantu saya! Saya akan dihukum mati karena dituduh terlibat gerakan peristiwa 65!”

Mayor Udara Roeslan Aridipta hanya bisa menelan ludah begitu menerima sambungan telepon interlokal dari Jakarta. Suara Nurman, sang sahabat semenjak mengenyam pendidikan di sekolah calon penerbang dua puluh tahun lalu. Jika boleh jujur, Ari tak mengenal pemilik suara yang terdengar rapuh di telinganya itu.

Kala itu, jam dinding menunjukkan pukul tujuh pagi waktu Washington DC. Berarti, di Jakarta sudah larut malam. Sepertinya, Nurman yang biasanya paling tak kuat begadang betul-betul kehilangan rasa kantuknya saat ini.

Dituduh terlibat? Bagaimana? Dalam hati, Ari b...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp3,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Sejarah
Cerpen
Bronze
Penerbang yang Tak Pernah Jetlag
Silvarani
Flash
Kota Hastinapura
Nur Khafidhin
Cerpen
Bronze
Payau Emas Terlarang
Putri Rafi
Novel
Gold
Di Balik Gerbang
Bentang Pustaka
Novel
Henkjan
𝔧 𝔞 𝔫 𝔱 𝔢 .
Flash
Bronze
Ekspedisi Nubuat
Ravistara
Novel
Bronze
Dua Puluh Lima Tahun
Khatulistiwa
Flash
Dari Hindia Belanda
Lentera jingga
Flash
Alien
Ikhsannu Hakim
Novel
Gold
Fields of Blood
Mizan Publishing
Flash
Bronze
Melek Dong!
Reyan Bewinda
Novel
Gold
Fear
Noura Publishing
Novel
Bronze
Harga Dari kebebasan
Pricilia Zhany
Novel
Sialang dan Kubu Terakhir
Eko S. Ayata
Novel
Bronze
Langit Berdarah
Amelynzah
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Penerbang yang Tak Pernah Jetlag
Silvarani
Flash
Bronze
Pembunuhan dibalik Truk Tengah Hutan
Silvarani
Flash
Bronze
Yang Pergi Tak Selalu Pindah Hati, Yang Berdiam Diri Tak Selalu Menanti
Silvarani
Cerpen
Bronze
Sinden Desa
Silvarani
Flash
Bronze
Jembatan Terakhir
Silvarani
Flash
Bronze
Dementia Trip
Silvarani
Flash
Bronze
Kopi Bintang
Silvarani
Flash
Bronze
Tiga Lampu Rambu Lalu Lintas
Silvarani
Flash
Bronze
Diriku Milikku
Silvarani
Flash
Bronze
Lelaki Pembuang Jam (Membicarakan Adam 4)
Silvarani
Cerpen
Bronze
Maaf Malam Minggu ini Aku di Lubang Buaya, Sayang
Silvarani
Flash
Bronze
Sebilah Lidah
Silvarani
Cerpen
Bronze
Jasmine and Blueberry Tea
Silvarani
Flash
Bronze
Surya Menyapa Bulan Hanya Lewat Gerhana
Silvarani
Flash
Bronze
Rupanya Ini Cinta Kok Begini?
Silvarani