Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Sejarah
Bronze
Penerbang yang Tak Pernah Jetlag
1
Suka
353
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

“Kapan kamu pulang dari Washington, Ari? Tolong bantu saya, Ari! Tolong bantu saya! Saya akan dihukum mati karena dituduh terlibat gerakan peristiwa 65!”

Mayor Udara Roeslan Aridipta hanya bisa menelan ludah begitu menerima sambungan telepon interlokal dari Jakarta. Suara Nurman, sang sahabat semenjak mengenyam pendidikan di sekolah calon penerbang dua puluh tahun lalu. Jika boleh jujur, Ari tak mengenal pemilik suara yang terdengar rapuh di telinganya itu.

Kala itu, jam dinding menunjukkan pukul tujuh pagi waktu Washington DC. Berarti, di Jakarta sudah larut malam. Sepertinya, Nurman yang biasanya paling tak kuat begadang betul-betul kehilangan rasa kantuknya saat ini.

Dituduh terlibat? Bagaimana? Dalam hati, Ari b...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp3,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Sejarah
Cerpen
Bronze
Penerbang yang Tak Pernah Jetlag
Silvarani
Novel
Gold
Kolecer & Hari Raya Hantu
Mizan Publishing
Novel
Gold
Indonesia Poenja Tjerita
Bentang Pustaka
Novel
Rana Cinta
Dee_ane
Novel
Bronze
ISYARAT YANG TERJAWAB
Rizal Azmi
Novel
Gold
Cinta, Kesehatan, dan Munajat Emha Ainun Nadjib
Noura Publishing
Novel
Bronze
Oma Hiroshima
Nurinwa Ki. S Hendrowinoto
Novel
Gold
Jurnalisme Online
Bentang Pustaka
Novel
Bronze
Mozaik Duka
AmertaSandyakala
Cerpen
Bronze
Payau Emas Terlarang
Putri Rafi
Novel
Gold
Mencari Buah Simalakama
Bentang Pustaka
Novel
Bronze
Residu
Claire The
Novel
KITAB BUMI LANGIT
Ade Imam Julipar
Novel
Bronze
PELANGI SENJA ARZINARA
Kandil Sukma Ayu
Novel
Bronze
Memories
Aldy Purwanto
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Penerbang yang Tak Pernah Jetlag
Silvarani
Flash
Bronze
World War Samurai
Silvarani
Cerpen
Bronze
Duwa Nyawa
Silvarani
Novel
Bronze
Perjalanan Sembilan Delapan
Silvarani
Flash
Bronze
Desa Naga Bumi
Silvarani
Flash
Bronze
Caffeine Anecdote (Membicarakan Adam 9)
Silvarani
Flash
Bronze
Penulis Berlumut (Membicarakan Adam Series Part 16)
Silvarani
Flash
Bronze
Merah-Merahnya Toko Merah
Silvarani
Flash
Bronze
Fantasi Dini Hari
Silvarani
Flash
Bronze
Desa Naga Kayu
Silvarani
Flash
Bronze
Slamet Tujuh Belasan
Silvarani
Flash
Bronze
Perang Satu Rahim
Silvarani
Flash
Bronze
Lelaki Pembuang Jam (Membicarakan Adam 4)
Silvarani
Flash
Bronze
Pembunuhan dibalik Truk Tengah Hutan
Silvarani
Flash
Bronze
Isyarat Semesta
Silvarani