Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Sejarah
Bronze
Penerbang yang Tak Pernah Jetlag
1
Suka
356
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

“Kapan kamu pulang dari Washington, Ari? Tolong bantu saya, Ari! Tolong bantu saya! Saya akan dihukum mati karena dituduh terlibat gerakan peristiwa 65!”

Mayor Udara Roeslan Aridipta hanya bisa menelan ludah begitu menerima sambungan telepon interlokal dari Jakarta. Suara Nurman, sang sahabat semenjak mengenyam pendidikan di sekolah calon penerbang dua puluh tahun lalu. Jika boleh jujur, Ari tak mengenal pemilik suara yang terdengar rapuh di telinganya itu.

Kala itu, jam dinding menunjukkan pukul tujuh pagi waktu Washington DC. Berarti, di Jakarta sudah larut malam. Sepertinya, Nurman yang biasanya paling tak kuat begadang betul-betul kehilangan rasa kantuknya saat ini.

Dituduh terlibat? Bagaimana? Dalam hati, Ari b...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp3,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Sejarah
Cerpen
Bronze
Penerbang yang Tak Pernah Jetlag
Silvarani
Novel
Gold
Andai Aku Hidup Sekali Lagi
Mizan Publishing
Novel
Bronze
ANDARU: TRAGEDI 1998
Arum faizatul umami
Novel
Gold
Berjuang di tanah rantau
Bentang Pustaka
Flash
Intuneric
Lili
Novel
Dear Malaikat Izrail
princess bermata biru
Novel
Gold
Menyaksikan 30 Tahun Pemerintahan Otoriter Soeharto
Mizan Publishing
Novel
Bronze
CANDRA SENGKALA
Nur Baiti (Hikaru)
Flash
Sang Hyang Wenang
Nur Khafidhin
Novel
Gold
Mendidik Pemenang Bukan Pecundang
Bentang Pustaka
Flash
KRESNA-The Black Knight
Donquixote
Novel
Gold
Inilah Jalan Hijrahku
Mizan Publishing
Flash
Salah - Benar?
Drew Andre A. Martin
Novel
Bronze
Menjahit Luka
Ayub Wahyudin
Novel
Dahlia Merah di Penghujung Abad
tuhu
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Penerbang yang Tak Pernah Jetlag
Silvarani
Novel
Bronze
Perjalanan Sembilan Delapan
Silvarani
Flash
Bronze
Caffeine Anecdote (Membicarakan Adam 9)
Silvarani
Cerpen
Bronze
Sinden Desa
Silvarani
Flash
Bronze
Dementia Trip
Silvarani
Flash
Bronze
Aku Memang Monyet
Silvarani
Flash
Bronze
Sebilah Lidah
Silvarani
Flash
Bronze
Desa Naga Air
Silvarani
Flash
Bronze
Desa Naga
Silvarani
Flash
Bronze
Cangkir Ketiga (Membicarakan Adam 17)
Silvarani
Cerpen
Bronze
Cerpen Spesial Jumat: Yasin untuk Sang Mantan
Silvarani
Flash
Bronze
Mr. Pantofel (Membicarakan Adam 7)
Silvarani
Flash
Bronze
Lelaki Pembuang Jam (Membicarakan Adam 4)
Silvarani
Flash
Bronze
Desa Naga Bumi
Silvarani
Flash
Bronze
Lelaki Pembenci Buku (Membicarakan Adam 5)
Silvarani