Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Sejarah
Bronze
Penerbang yang Tak Pernah Jetlag
1
Suka
520
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

“Kapan kamu pulang dari Washington, Ari? Tolong bantu saya, Ari! Tolong bantu saya! Saya akan dihukum mati karena dituduh terlibat gerakan peristiwa 65!”

Mayor Udara Roeslan Aridipta hanya bisa menelan ludah begitu menerima sambungan telepon interlokal dari Jakarta. Suara Nurman, sang sahabat semenjak mengenyam pendidikan di sekolah calon penerbang dua puluh tahun lalu. Jika boleh jujur, Ari tak mengenal pemilik suara yang terdengar rapuh di telinganya itu.

Kala itu, jam dinding menunjukkan pukul tujuh pagi waktu Washington DC. Berarti, di Jakarta sudah larut malam. Sepertinya, Nurman yang biasanya paling tak kuat begadang betul-betul kehilangan rasa kantuknya saat ini.

Dituduh terlibat? Bagaimana? Dalam hati, Ari b...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp3,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Sejarah
Cerpen
Bronze
Penerbang yang Tak Pernah Jetlag
Silvarani
Novel
Bronze
JEJAK LANGKAH BAPAK
Embun Pagi Hari
Novel
Bronze
Gadis Tanpa Jiwa
Husni Magz
Cerpen
Bronze
September di Kota Kembang
Silvarani
Novel
Gold
Markesot Belajar Ngaji
Bentang Pustaka
Novel
Gold
Cinta Indonesia Setengah
Bentang Pustaka
Novel
Bronze
Tumbang
Sekarmelati
Novel
Gold
Saat-Saat Terakhir Bersama Soeharto
Bentang Pustaka
Novel
Gold
Indonesia Poenja Tjerita
Bentang Pustaka
Novel
Gold
Who Rules the World
Bentang Pustaka
Novel
Gold
Ini Bukan Kudeta
Mizan Publishing
Novel
Gold
Mencari Buah Simalakama
Bentang Pustaka
Novel
Bronze
GENTA GELAS NEIRA
Nini Avieni
Novel
Bronze
Tarka Sengkalan & Simbol Masa 1997/98
RK Awan
Flash
KRESNA-The Black Knight
Donquixote
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Penerbang yang Tak Pernah Jetlag
Silvarani
Flash
Bronze
Sebilah Lidah
Silvarani
Flash
Bronze
Semenjak Anak Kita Lahir
Silvarani
Flash
Bronze
Menjangkau Pulau Seribu Bersamamu
Silvarani
Cerpen
Bronze
September di Kota Kembang
Silvarani
Flash
Bronze
Berhenti Ceritakan Mereka Kepadaku dan Jangan Ceritakan Aku Kepada Mereka
Silvarani
Flash
Bronze
Yang Pergi Tak Selalu Pindah Hati, Yang Berdiam Diri Tak Selalu Menanti
Silvarani
Flash
Bronze
Desa Naga Air
Silvarani
Flash
Bronze
Desa Naga Bumi
Silvarani
Flash
Bronze
Mr. Pantofel (Membicarakan Adam 7)
Silvarani
Flash
Bronze
Surya Menyapa Bulan Hanya Lewat Gerhana
Silvarani
Cerpen
Bronze
Putri Beras Putih's Love Story
Silvarani
Cerpen
Bronze
Tiga Perempuan Satu Atap
Silvarani
Flash
Bronze
Ada yang Menunggu di Garis Finish (Membicarakan Adam 10)
Silvarani
Flash
Bronze
Cangkir Ketiga (Membicarakan Adam 17)
Silvarani