Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Sejarah
Bronze
Penerbang yang Tak Pernah Jetlag
1
Suka
377
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

“Kapan kamu pulang dari Washington, Ari? Tolong bantu saya, Ari! Tolong bantu saya! Saya akan dihukum mati karena dituduh terlibat gerakan peristiwa 65!”

Mayor Udara Roeslan Aridipta hanya bisa menelan ludah begitu menerima sambungan telepon interlokal dari Jakarta. Suara Nurman, sang sahabat semenjak mengenyam pendidikan di sekolah calon penerbang dua puluh tahun lalu. Jika boleh jujur, Ari tak mengenal pemilik suara yang terdengar rapuh di telinganya itu.

Kala itu, jam dinding menunjukkan pukul tujuh pagi waktu Washington DC. Berarti, di Jakarta sudah larut malam. Sepertinya, Nurman yang biasanya paling tak kuat begadang betul-betul kehilangan rasa kantuknya saat ini.

Dituduh terlibat? Bagaimana? Dalam hati, Ari b...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp3,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Sejarah
Cerpen
Bronze
Penerbang yang Tak Pernah Jetlag
Silvarani
Novel
Bronze
Lost In Escape
rdsinta
Novel
Bronze
Satru Mataram [Sepasang Pendekar Pedang Cinta]
sri wintala achmad
Novel
Gold
Dunia Sophie
Mizan Publishing
Flash
Lycoris Radiata
Rein
Novel
Bronze
LAYUNG Puru Sotama
Wiji Lestari
Novel
Bronze
Garis Waktu yang Terulang
Dimas Adiputra
Novel
Tan Hua Di Kolam Darah
LaVerna
Cerpen
Somalia yang Tercabik
Novia Syahidah Rais
Novel
Bronze
CANDRA SENGKALA
Nur Baiti (Hikaru)
Novel
Gold
Dunia Dari Keping Ingatan
Bentang Pustaka
Novel
Gold
Fields of Blood
Mizan Publishing
Flash
PELUKAN SETENGAH ABAD
Faisal Syahreza
Novel
Bronze
Ambang Senja
indra wibawa
Cerpen
Bronze
Cerita Pagi Secangkir Kopi Batavia
Silvarani
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Penerbang yang Tak Pernah Jetlag
Silvarani
Cerpen
Bronze
Cerita Pagi Secangkir Kopi Batavia
Silvarani
Flash
Bronze
Surat Bahasa Inggris Dari Ratu
Silvarani
Flash
Bronze
Teleponmu Dari Benua Seberang
Silvarani
Flash
Bronze
Merah-Merahnya Toko Merah
Silvarani
Flash
Bronze
Isyarat Semesta
Silvarani
Cerpen
Bronze
Dua Manusia Terakhir
Silvarani
Cerpen
Bronze
Gagal Panen
Silvarani
Novel
Bronze
Gwenchana Parahyangan
Silvarani
Cerpen
Bronze
Jasmine and Blueberry Tea
Silvarani
Cerpen
Bronze
September di Kota Kembang
Silvarani
Flash
Bronze
Politik Berkesenian
Silvarani
Flash
Bronze
Lelaki Pembenci Buku (Membicarakan Adam 5)
Silvarani
Flash
Bronze
Desa Naga Kayu
Silvarani
Flash
Bronze
HUT Organisasi Berry-Berry
Silvarani