Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Sejarah
Bronze
Penerbang yang Tak Pernah Jetlag
1
Suka
558
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

“Kapan kamu pulang dari Washington, Ari? Tolong bantu saya, Ari! Tolong bantu saya! Saya akan dihukum mati karena dituduh terlibat gerakan peristiwa 65!”

Mayor Udara Roeslan Aridipta hanya bisa menelan ludah begitu menerima sambungan telepon interlokal dari Jakarta. Suara Nurman, sang sahabat semenjak mengenyam pendidikan di sekolah calon penerbang dua puluh tahun lalu. Jika boleh jujur, Ari tak mengenal pemilik suara yang terdengar rapuh di telinganya itu.

Kala itu, jam dinding menunjukkan pukul tujuh pagi waktu Washington DC. Berarti, di Jakarta sudah larut malam. Sepertinya, Nurman yang biasanya paling tak kuat begadang betul-betul kehilangan rasa kantuknya saat ini.

Dituduh terlibat? Bagaimana? Dalam hati, Ari b...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp3,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Sejarah
Novel
Pesan Dari Ibu
Rizki Pratama Ningrum
Cerpen
Bronze
Penerbang yang Tak Pernah Jetlag
Silvarani
Novel
Gold
Pangeran dari timur
Bentang Pustaka
Novel
Gold
Jurnalisme Online
Bentang Pustaka
Novel
Henkjan
𝔧 𝔞 𝔫 𝔱 𝔢 .
Novel
Rumah Tanpa Pagar
Ayumi Hara
Novel
Bronze
ISYARAT YANG TERJAWAB
Rizal Azmi
Novel
Gold
Gulag
Bentang Pustaka
Novel
Bronze
PRAHARA WILWATIKA SERI 1: Matahari Majapahit Terbit di Hutan Tarik
sri wintala achmad
Novel
Bronze
CANDRA SENGKALA
Nur Baiti (Hikaru)
Novel
Bronze
DIKEJAR DOSA
Donny Sixx
Novel
Gold
Cinta Indonesia Setengah
Bentang Pustaka
Novel
Gold
Ahok
Noura Publishing
Novel
Bronze
Ambruk Beringin Tua
Indra Agusta
Cerpen
Bronze
Ayah Selalu Dikejar Anjing
Lian lubis
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Penerbang yang Tak Pernah Jetlag
Silvarani
Cerpen
Bronze
Dua Manusia Terakhir
Silvarani
Flash
Bronze
Surya Menyapa Bulan Hanya Lewat Gerhana
Silvarani
Flash
Bronze
Telapak Tangan Ayah (Membicarakan Adam 16)
Silvarani
Flash
Bronze
Tiga Kali Duduk (Membicarakan Adam Series Part 8)
Silvarani
Flash
Bronze
Penghuni Imaji (Membicarakan Adam 21)
Silvarani
Flash
Bronze
Mengantar Rana
Silvarani
Flash
Bronze
Desa Naga Air
Silvarani
Flash
Bronze
Putra Pariwisata dan Putri Seribu Kata
Silvarani
Flash
Bronze
Ditemani Pagi (Membicarakan Adam 2)
Silvarani
Flash
Bronze
Pengantin Baru
Silvarani
Flash
Bronze
Diriku Milikku
Silvarani
Cerpen
Bronze
Kepala Hantu di Motel Sumatra
Silvarani
Flash
Bronze
Isyarat Semesta
Silvarani
Cerpen
Bronze
Sinden Desa
Silvarani